Budaya Kerja Industri: Contoh dan Internalisasi

Sebelum kamu memasuki dunia industri ada beberap hal penting yang perlu diketahui mengenai budaya kerja industri. Hal ini akan bermanfaat untuk kesiapan mental kamu menjadi karyawan bagian dari industri. Jangan sampai terjadi kejutan batin nantinya sehingga terjadi ketidakyamanan dalam bekerja.

Budaya Kerja Industri

Budaya Kerja Industri: Contoh dan Internalisasi

Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang berbeda-beda, namun tidak akan terlalu jauh. Sehingga kami menjabarkan beberapa hal yang prinsip budaya kerja industri yang sesuai untuk semua perusahaan, antara lain.

1. Orientasi

Perusahaan atau industri dapat berlangsung dengan adanya penghasilan. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat budaya organisasi yang paling agresif karena menekankan tempat kerja yang didorong target, tenggat waktu, dan kebutuhan untuk mendapatkan hasil. Oleh karenanya, kinerja staf dipantau secara ketat.

2. Small Group Activity

Sebuah perusahaan pasti terdiri atas beberapa departemen yang saling berkerja sama meningkatkan produktivitas. Departemen ini dapat disebut sebagai small group, didalanya terdapat banyak aktivitas. Setiap anggota group ini wajib berpartisipasi melaksanakan perbaikan dan peningkatan berkelanjutan di departemennya. Biasanya kepalanya menggunakan diagram fishbone, metode PDCA, pareto chart untuk memecahkan masalah.

3. Safety Talk

Sebelum karyawan menuju lokasi masing-masing, terlebih dahulu berkumpul yang dipinpin oleh supervisor untuk membicarakan isu terbaru, peraturan, prosedur kerja, alat pelindung diri dan bahkan potensi bahaya di tempat kerja. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan juga pemahaman karyawan akan safety dalam bekerja sehingga menekan terjadinya kecelakaan kerja.

4. 5S

Para ahli menyadari bahwa kerapian tempat kerja mempengaruhi performa karyawan. Karena ini karyawan diwajibkan melaksanakan 5S, yaitu Seito (menyingkirkan barang yang tidak terpakai dari meja kerja), Seiton (mengatur letak dan penyimpanan barang-barang), Seiso(Membersihkan semua barang dimeja kerja), Seiketsu(Semua praktik kerja harus berjalan konsisten), Shitsuke(Memelihara dan meninjau hal-hal yang telah terstandar secara berkala).

Coba terapkan kempat budaya kerja tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik itu di rumah, organisasi atau masyarakat. Adapun tujuannya adalah menginternalisasi budaya kerja industri kedalam diri kamu. Semoga kamu berhasil menjadi karyawan terbaik.

Post a Comment for "Budaya Kerja Industri: Contoh dan Internalisasi"