Tumbukan Kendaraan: Pengertian, Jenis, Efek, Estimasi Kerusakan

Setelah mempelajari materi bab ini peserta didik diharapkan dapat: menyebutkan jenis tumbukan kendaraan, menjelaskan efek dari terjadinya tumbukan, mengestimasi kerusakan akibat tumbukan.

Setiap pengendara pasti menghendaki selamat selama dalam perjalanannya, tetapi kecelakaan bisa saja terjadi dan kecelakaan itu bisa saja diakibatkan pengendara lain oleh karena sesuatu hal.

Besar kecilnya kecelakaan dapat mengakibatkan kerusakan pada kendaraan. Kerusakan yang terjadi diakibatkan benturan atau tumbukan dengan kendaraan atau benda lain tergantung dari posisi kendaraan dan bidang tumbukan serta momen akibat laju atau kecepatan saat teumbukan,

Pada materi ini disajikan bagaimana tumbukan terjadi sehingga mengakibatkan kerusakan.

Gambar 2.1 Proses Terjadinya Tumbukan yang Menyebabkan Kerusakan

A. Pengertian Tumbukan

Yang dimaksud dengan tumbukan adalah segala sesuatu yang membentur bodi kendaraan baik itu dengan sesama kendaraan atau dengan benda lain sehingga menyebabkan kerusakan pada kendaraan. Kerusakan kendaraan tergantung dari proses terjadinya tumbukan Proses tumbukan yang dimaksud adalah kecepatan kendaraan saat terjadinya tumbukan dan posisi titik benturan pada saat terjadinya tumbukan

B. Jenis Tumbukan

Berdasarkan proses dan kejadian tumbukan pada kendaraan bisa dibedakan atas :

1. Tumbukan berlawanan arah

2. Tumbukan dari satu arah

3. Tumbukan dari samping

Berikut penjelasan proses terjadinya tumbukan

1. Tumbukan berlawanan arah

Tumbukan berlawanan arah sekarang mungkin jarang terjadi, karena sebagian besar jalan raya sudah menggunakan dua lajur, antara kendaraan yang ke arah depan (maju) dengan kendaraan yang menuju kita tidak satu jalan dan dibatasi oleh pembatas dari bahan cor atau marka lainnya.

Kalaupun terjadi tumbukan biasanya karena ada kendaraan yang memotong marka jalan, akibat kerusakan kendaraan atau human eror, atau pada jalan yang masih menggunakan dua lajur. Tumbukan berlawanan arah atara kendaraan bisa terjadi antara dua kendaraan yang sama sama melaju atau antara antara kendaraan yang diam dengan kendaraan yang melaju.

Gambar 2.2 Tumbukan kendaraan berlawanan arah frontal

Kontak tumbukan berlawanan arah bisa diilustrasikan pada gambar berikut :

Pada tumbukan di atas karena bidang tumbukan lebih banyak sehingga momen dari tumbukan akan mengakibatkan kerusakan yang merata pada bagian depan dari kedua kendaraan.

Gambar 2.3 Tumbukan kendaraan berlawanan arah sebagian

Pada tumbukan di atas karena bidang tumbukan lebih sedikit maka momen dari tumbukan akan mengakibatkan kerusakan yang parah pada bagian depan dari kedua kendaraan karena momen akan terpusat

2. Tumbukan satu arah

Tumbukan satu arah sering terjadi karena kepadatan kendaraan di jalan raya dengan kondisi kendaraan dan pengemudi yang bermacam-macam. Tumbukan bisa terjadi secara beruntun atau tunggal. Terjadinya tumbukan dapat disebabkan ada kendaraan yang mengerem secara tiba- tiba atau akibat dari human eror pengemudi yang tidak konsentrasi sehingga menabrak kendaraan yang sedang berkhenti. Kontak tumbukan satu arah bisa diilustrasikan pada gambar berikut :

Gambar 2.4 Tumbukan kendaraan satu arah

3. Tumbukan dari samping

Tumbukan dari samping terjadi jika salah satu kendaraan yang sedang melaju ditabrak dari arah samping. Biasanya hal tersebut terjadi pada kendaraan yang memutar arah atau pada belokan.

Gambar 2.5 Tumbukan dari samping

Titik tumbukan bisa terjadi pada 3 kemungkinan seperti anak panah. Dari ketiga tempat pusat terjadinya tumbukan maka kerusakan yang parah berturut-turut terjadi di 1 kemudian 2 dan paling ringan di 3.

C. Efek terjadinya tumbukan

Apabila terjadi benturan yang parah, dapat menyebabkan gangguan/ distorsi pada kendaraan. Dampak kerusakan berikut mungkin dapat timbul dari berbagai arah benturan.

1. Kerusakan menurun/melorot/sag,

Terjadi jika kendaraan dibentur dari arah depan atau belakang, rangka dapat melorot/menurun baik dibagian tengah atau ujung dari kendaraan menjadi turun/melorot.

Gambar 2.6 Kerusakan Sag

2. Kerusakan terpelintir/twist.

Merupakan dampak dari benturan yang biasanya disebabkan oleh parit, selokan atau pinggir jalan/batas jalan yang kondisinya parah sehingga dapat mengakibatkan rangka kendaraan menjadi terpelintir.

Gambar 2.7 Kerusakan twist

3. Kerusakan goyang/sway

Kerusakan goyang/sway dapat terjadi pada salah satu ujung kendaraan atau kedua ujung kendaraan. Sway/goyang terjadi ketika terdapat benturan/ tabrakan dari bagian sisi tengah atau pada bagian sisi ujung kendaraan sehingga kendaraan dapat mengalami gangguan/distorsi yang merupakan kerusakan sway/goyang.

Gambar 2.8 Kerusakan sway/goyang

4. Kerusakan mash/tertumbuk

Jika benturan yang terjadi menyebabkan kendaraan "terjepit" dari kedua sisi.

Gambar 2.9 Kerusakan mash/tertumbuk

D. Estimasi Kerusakan

Kerusakan yang disebabkan oleh adanya kontak dengan objek, kerusakan ini disebut kerusakan langsung. Sedangkan gaya yang timbul dari suatu benturan dapat ditransfer/berpindah melalui panel dan bagian lainnya dari kendaraan dan menyebabkan kerusakan di daerah lain, hal ini disebut dengan kerusakan tidak langsung. Ketika kalian melihat kerusakan langsung kalian harus mengetahui arah benturan yang terjadi.Hal ini dapat membantu untuk mencari tahu tentang kerusakan tidak langsung yang mungkin terjadi.

1. Kerusakan langsung

Perhatikan gambar di bawah ini. Kerusakan pada kap dan penahan/guard kendaraan ini adalah contoh dari kerusakan langsung. Kerusakan pada gambar/ foto disebabkan oleh suatu kontak langsung dengan kendaraan lain.

Gambar 2.10 Kerusakan langsung

2. Kerusakan tidak langsung

Perhatikan gambar kendaraan di bawah ini. Kendaraan telah ditabrak pada bagian pintu bagasi belakang oleh kendaraan lain. Kerusakan yang terjadi pada bagian pintu bagasi belakang kendaraan ini merupakan kerusakan langsung, tetapi kekusutan/beringsut yang terjadi pada bagian lengkungan roda belakang merupakan kerusakan tidak langsung. Kerusakan ini disebabkan oleh gaya yang timbul dari benturan yang ditransfer/berpindah melalui panel ke bagian lengkungan roda.

Gambar 2.11 Kerusakan tidak langsung

3. Kerusakan yang tampak / visible dan yang tersembunyi /concealed

Ketika melihat kerusakan pada kendaraan maka beberapa dari kerusakan tersebut akan mudah terlihat. Anda dapat melihat penyok, goresan dan deformasi (perubahan susunan/formasi/posisi) pada bagian panel luar kendaraan. Akan tetapi sering terdapat juga kerusakan yang tidak mudah untuk dilihat.

Mungkin tersembunyi di balik panel maka Anda perl memastikannya dengan melepaskan bagian trimming/hiasan/luar kendaraan untuk mencari kerusakan tersembunyi tersebut.

Bentuk dan dimensi kendaraan mungkin telah berubah akibat tabrakan/ benturan. Seringkali hal ini hanya dapat diketahui dengan cara melakukan pengukuran dimensi kendaraan.

Kendaraan pada gambaran berikut adalah kendaraan yang terkena benturan/tabrakan dari belakang. Tidak tampak banyak kerusakan pada kendaraan. Untuk melihat kerusakan lain yang dapat dilihat maka bagian panel dan tempelan/bagian tambahan dilepas dari kendaraan.

4. Indikator kerusakan

Seiring dengan kerusakan yang disebabkan oleh benturan langsung maka dapat dimungkinkan adanya indikator lain yang juga mengalami kerusakan pada kendaraan tersebut. Hal ini biasanya kerusakan tidak langsung. Gaya yang timbul akibat tabrakan/benturan dapat bergerak melalui bagian kendaraan dan menyebabkan bagian tersebut mengalami stress,misalnya :

a. Ketidakselarasan/ketidaksesuaian/gap pada panel dan pintu

b. Mengalami kebengkokan / lengkungan dibagian panel dan bagian bodi

c. Retak pada cat dan lapisan sealant

5. Ketidak selarasan/ketidak sesuaian/gap pada panel.

Celah/gap yang terjadi antara panel dan sekitar pintu, bagian boot dan hood (kap) dapat dijadikan acuan/tanda untuk mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada kendaraan. Celah/gap ini dapat memberikan informasi tentang arah gaya oleh benturan/tabrakan dan apa yang mendasari terjadinya kerusakan tersembunyi.

6. Konsentrasi stres

Konsentrasi stres adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kekusutan yang terjadi pada logam. Bukti stres dapat dilihat dari terjadinya/ adanya kinks dalam logam, retak atau cat terkelupas, distrosi atau gangguan pada zona crumple/daerah tumbukan/ benturan dan ketidakselarasan/ ketidaksesuaian akibat dari gap/ kesenjangan pada bodi kendaraan.

7. Dampak benturan pada bodi

Bagian depan dan belakang bodi/badan mobil harus dapat menyerap seluruh energi apabila terjadi suatu benturan. Gambar dan penjelasan di bawah ini secara singkat menggambarkan terjadinya deformasi ketika bagian bodi mobil yang lain ikut terlibat dalam tabrakan.

Pada era sekarang ini ilmu dengan sangat mudah didapatkan, kalian cukup membuka internet saja untuk mendapatkan ilmu tersebut. Untuk menambah wawasan tentang tumbukan (crash), kunjungilah situs web di bawah ini. Kalian dapat mengakses alamat link: https://youtu.be/TnVnavzD_M4

Share :