Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas

Setelah mempelajarai materi melepas dan memasang panel bodi peserta didik diharapkan memiliki pengetahuan prosedur melepas dan memasang panel bodi seshingga bisa mempraktikannya sesuai dengan kebutuhan. Kendaraan yang mengalami kerusakan akibat tumbukan pada pelaksanaan perbaikan bodi kendaraan belum tentu bisa diperbaiki semua, hal itu tergantung seberapa parah kerusakan itu.

Apabila panel yang rusak masih mungkin bisa diperbaiki maka tentu dilakukan perbaikan, tetapi jika mengalami kerusakan parah kemudian estimasi biaya perbaikannya lebih mahal sebaiknya dilakukan penggantian saja. Pada penggantian dan pada perbaikan adakalanya panel perlu dilepas dari panel lainnya yang berhubungan.

Pada materi ini disajikan bagaimana cara melepas dan memasang panel bodi pada perbaikan panel bodi.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.1 Melepas dan Memasang Panel Bodi

A. Bagian Bodi Kendaraan

Untuk dapat melaksanakan pelepsan panel atau fender sesuai prosedur maka harus memahami kontruksi dan komponen bodi kendaraan.

Pada pembahasan konstruksi kendaraan sudah diuraikan secara menyeluruh kontruksi kendaraan bagian luar dan bagian dalam. Pada materi ini akan dipelajari kembali bagian bodi kendaraan/panel yang bisa dilepas dan dipasang pada saat perbaikan bodi kendaraan.

Adapun panel panel tersebut diantaranya :

1. Engine hood (Tutup Mesin)

Seperti sudah diketahui engine hood atau tutup mesin adalah bagian komponen bodi kendaraan yang menutupi ruang mesin kendaraan yang sering disebut kap mesin. Komponen ini terpasang pada bodi kendaraan dengan cara menggunakan engsel.

Secara umum dikenal pemasangan kap mesin dengan tipe pemasangan: pemasangan engsel kap mesin yang dibuka dari depan rear hinged (Front Opening Type) dan pemasangan engsel kap mesin yang dibuka dari belakang Front Hinged (Rear Opening Type).

Supaya kap mesin dapat menutup dengan baik dan aman maka dilengkapi dengan pengunci yang dapat dibuka dari ruang kemudi. Untuk kendaraan tertentu pada kap mesin dipasang saluran air pembersih kaca (washer). Perlu diperhatikan pada saat pembongkaran, pemasangan dan penyetelan jangan sampai merusak cat kendaraan, untuk itu diperlukan sikap yang ekstra hati-hati.

Penyetelannya dapat dilakukan dengan menggeser posisi engsel pada cowl dan penyetelan pengunci engine hood, usahakan penyetelan celah yang sama terhadap fender samping.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.2 Kap mesin/engine hood

Keterangan Gambar :

  1. Rangka penguat (tulangan) bagian dalam
  2. Kap Mesin lapisan Luar
  3. Kap Mesin lapisan Dalam
  4. Pengunci Kap Mesin dan dudukannya
  5. Engsel Kap Mesin dan dudukannya
  6. Penyangga Kap Mesin (dapat distel)
  7. Sealer / perapat

2. Fender

Bagian konstruksi kendaraan yang berupa komponen bodi atau panel ini berada di atas roda bagian luar bodi sehingga menutup roda, dan melindungi konstruksi suspensi dari kotoran dan lumpur atau debu. Karena setiap kendaraan memiliki 4 roda, maka terdapat 4 buah fender pada satu kendaraan, dengan rincian 2 di depan 2 di belakang.

Pemasangan fender depan dipasang menggunakan dudukan baut pada konstruksi utama bodi sehingga walaupun dapat dilepas vibrasi atau getaran dapat dihindari dan kuat. Disamping itu karena menggunakan sambungan baut maka dapat dilakukan penyetelan ke depan dan ke belakang dengan mengatur lubang posisi baut.

Pada fender depan biasanya terpasang lampu utama atau lampu depan dan lampu samping atau sein. Selain itu terkadang juga pada fender depan terpasang pemanis seperti trim, hiasan atau chrom yang dipasang menggunakan klip atau lem.

Berbeda dengan fender depan, konstruksi fender belakang agak berbeda susunannya. Pemasangan fender belakang kebanyakan tidak bisa dilepas dan tidak bisa dilakukan penyetelan dengan mudah karena menggunakan sambungan las yang disatukan dengan bodi bagian dalam.

Ada beberapa kendaraan yang memiliki fender belakang yang dapat dilepas. Konstruksi sambungan dengan bodi bagian bawah dilakukan pengelasan secara penuh sehingga dapat mencegah kotoran yang masuk ke atas diantara konstruksi luar dan bodi utama.

Dengan dibuatnya konstruksi fender seperti itu maka pada saat melepas, memasang dan menyetel diperlukan ketelitian dan kehati-hatian supaya tidak menimbulkan kerusakan yang mengakibatkan cacat.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.3 Fender Depan

Keterangan Gambar :

  1. Panel fender depan
  2. Fender bagian depan
  3. Dudukan Khusus
  4. Dudukan bracket Lampu
  5. Dudukan fender pada bodi

3. Bodi Belakang (Quarter Final)

Seperti sudah dijelaskan konstruksi bodi belakang biasanya menyatu dengan sayap belakang atau fender belakang dan memiliki konstruksi luar dan dalam. Konstruksi luar menekuk dan disatukan dengan konstruksi dalam dengan las dan baut. Pada bagian ini berkaitan dengan konstruksi pintu bagian belakang dan konstruksi kursi belakang.

Pada pelaksanaannya nanti mungkin tidak bisa untuk latihan membongkar komponen yang utuh dan memasang komponen yang utuh pada kendaraan karena bentuk sambungan menggunakan sambungan las. Meskipun demikian peserta didik hanya sebatas mengetahui bagaimana cara membongkar dan memasangnya kembali, dengan simulasi pengelasan yang menyerupai bentuk dari quarter panel.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.4 Quarter Panel

4. Pilar Tengah

Jika dilihat dari samping kendaraan pilar tengah posisinya ada di tengah dan sebagai penopang atap dari bagian tengah dan samping.

Selain itu pilar tengah digunakan untuk dudukan engsel pintu belakang dan bagian pengunci dari pintu depan dengan konstruksi mengikuti bentuk pintu saat terbuka atau tertutup. Pilar tengah terkadang tidak terlihat dari luar karena penguatnya menonjol ke bagian dalam.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.5 Konstruksi Pillar Tengah

5. Pintu-Pintu

Pintu sebagai jalan penumpang masuk kendaraan atau keluar kendaraan umumnya terbuat dari dua bagian dengan bentuknya yang beraneka ragam. Bagian luar pintu biasanya terdiri dari satu lempengan baja yang dibentuk dengan mesin sedemikian rupa menyesuaikan lekuk bodi kendaraan.

Sedangkan pada bagian dalamnya dibuat penguatan, lekukan serta penulangan sebagai penguat. Selain itu terdapat space lubang dan celah untuk pemasangan komponen pelengkap pintu seperti regulator kaca, pengunci pintu, trim dan lainnya. Kemudian bagian luar dan dalam disatukan menjadi kesatuan yang kuat dengan sambungan lipat atau las. Diantara kedua bagian pada atas pintu terdapat alur untuk menempatkan kaca dan perapatnya (seal karet) sehingga kaca bisa ditutup dan dibuka.

Untuk berlatih melepas dan memasang pintu bisa dilakukan dengan tidak melepas komponen dalam tetapi hanya sebatas pintu terlepas dari engselnya.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.6 Konstruksi Pintu Depan dan Belakang

Keterangan Gambar :

  1. Panel dalam Pintu
  2. Jendela Luar
  3. Dudukan engsel pintu
  4. Panel Luar Pintu
  5. Alur Karet Pintu

Door Component

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.7 Door Component

Keterangan Gambar :

  1. Window assembly
  2. Belt trim support retainers
  3. Front up-travel stop
  4. Rear up-travel stop
  5. Lower sash upper guide
  6. Lower sash lower guide
  7. Lower sash guide plate assembly
  8. Guide tube assembly
  9. Remote control to lock connecting rod
  10. Inside locking rod
  11. Door outside lift bar handle
  12. Door Lock
  13. Window Regulator (electric)
  14. Door Lock Remote control handle

6. Deck Lid (Tutup bagasi)

Bagasi biasanya ditempatkan di bagian belakang kendaraan dan memerlukan pintu untuk keluar masuknya barang dan komponen pintu ini disebut deck lid. Seperti juga pintu desk lid membutuhkan kekuatan dan keserasian dengan bentuk kendaraan.

Deck lid terdiri dari dua bagian yaitu bagian luar dan bagian dalam menggunakan atau tidak menggunakan handel di bagian luarnya tetapi menggunkan kabel yang dioperasikan dari pengemudi untuk membuka pintu bagasi tersebut.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.8 Tutup bagasi

Keterangan Gambar :

  1. Boot Lid Outer Panel
  2. Boot Lid Inner Panel
  3. Inner Panel Reinforcement
  4. Rear Compartment Lid Hinge Anchor Plate
  5. Lid Hinge Anchor Plate
  6. Boot Lid Lock reinforcement
  7. Bumper

Bumper pertama kali ditemukan sekitar 1918 oleh seorang ilmuan yang berasal dari Jerman. Bahan yang digunakan awalnya dari besi baja yang berat sehingga kendaraan yang menggunkan bumper dari bahan ini kurang dalam hal akselerasi. Bumper umumnya dipasang di depan dan dibelakang paling luar sekaligus sebagai alat pengaman kendaraan dari benturan atau tumbukan.

Fungsi bumper juga untuk melindungi mesin dan komponenennya

dari kerusakan saat terjadi benturan dan sebagai peredam jika terjadi benturan dari depan atau belakang. Selain dipasang di depan terkadang bumper juga dipasang di mobil.

Bentuk bumper pada mobil sangat bervariasi, tergantung jenis dan model mobil tersebut. Pada saat ini semua industri mobil banyak menggunakan bumper yang berbahan dari bahan fiber. Bumper berbahan fiber ini cenderung kurang aman, dikarenakan bumper berbahan fiber mudah patah atau hancur. Namun di sisi lain bumper berbahan fiber mudah untuk di bentuk dan divariasi sesuai jenis dan model mobil tersebut.

Bumper pada kendaraan dua macam berdasarkan bahan untuk bumper yaitu:

a. Bumper Plastik / fiber

Plastik dan fiber adalah salah satu bahan yang ringan dan mudah dibentuk, sehingga kalau dijadikan bumper bisa dibuat dengan bentuk dan variasai yang beraneka sesuai dengan jenis kendaraan atau mobil. Mobil mobil Mercy, MPV, SUV dan 4 WD menggunakan bumper dari bahan fiber.

Di Jepang bumper dari bahan ini berupa bumper plastik/ fiber adalah bahan bumper yang mudah di bentuk sesuai jenis dan model mobil itu sendiri. Bahan fiber adalah bahan yang mudah hancur jika berbenturan 1 kali dalam keadaan mobil itu dalam kecepatan sedang atau tinggi.

Bumper berbahan fiber ini bias dikatakan adalah bahan yang murah dan dapat di sesuaikan di segala jenis mobil, mulai dari model city car, Mersi, MPV, SUV, dan 4X4. Karena mudah dibentuk untuk variasi model dengan bobot yang ringan dan termasuk murah, bumper berbahan fiber paling sangat di minati di Jepang.Berbeda dengan di negara negara Eropa, bumper dari bahan plastik/fiber tidak diminati karena kurang aman untuk keselamatan.

Bumper dari bahan fiber akan mudah hancur apabila kena benturan pada kecepatan diatas sedang, sehingga hanya bisa digunakan satu kali pemakaian, tidak bisa diperbaiki seperti bahan logam.

b. Bumper plat Besi

Bumper besi lebih aman melindungi pengendara dari benturan ringan atau berat, karena besi lebih keras dan kuat dari plastik atau fiber.

Dengan teknologi pembuatan bumper dari bahan besi bisa dibuat motif, atau model yang bervariasi. Yang banyak menggunakan bumper dari bahan besi Volvo, BMW, Porsche, CLS, GTO, Ducati, Pagani, dan beberapa perusahaan mobil cina.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.9 Bumper dari Plat Besi

8. Grill dan Moulding

Grill berfungsi sebagai pengarah udara untuk membantu pendinginan mesin pada saat kendaraan melaju, penyaring partikel yang besar agar tidak menutup radiator, komponen kendaraan sekaligus sebagai penghias bodi kendaraan terletak di bagian depan kendaraan. Grill dipasangkan menggunakan baut atau klip atau soket plastik utnuk melepas dan memasangnya.

Untuk pemanis kendaraan lainnya yang dipasang pada bagian luar bodi disebut moulding. Jadi molding adalah komponen pemanis kendaraan yang ditemplekan pada bodi bagian luar. Tidak seperti griil mouldinng hanya sebagai pemanis kendaraan saja. Karena terbuat dari bahan yang getas , maka pada saat melepas perlu ekstra hati hati supaya tidak patah atau rusak.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.10 Grill dan Moulding

Keterangan Gambar :

  1. Radiator Grille
  2. Hood Moulding
  3. Front Drip Moulding
  4. Joint
  5. Rear Drip Moulding
  6. Rear Panel Upper Garnish
  7. Rear Panel Lower Garnish
  8. Skirt Moulding
  9. Fender Grille

9. Kaca Kendaraan (Outomotive Glass)

Kaca kendaraan digunakan agar pengemudi atau penumpang bisa melihat ke luar dan dari luar bisa melihat yang ada di dalam mobil. Dengan begitu maka kaca harus memenuhi ketentuan :

  • a. tembus pandang dan jernih
  • b. kuat menahan tekanan udara
  • c. tahan pada temperatur yang ekstrim
  • d. cahaya yang datang dari luar tidak pecah atau terbias.
  • e. tidak membayakan penumpang apabila terjadi kecelakaan dan kaca pecah.

Sesuai dengan penempatannya dan persyaratan di atas, kaca mobil dibedakan atas :

a. kaca depan, kaca depan diletakkan di depan pengemudi dan penumpang di bagian depan harus betul betul memenuhi syarat di atas dengan ketebalan minimal 5 mm juga biasanya terbuat dari kaca berlapis plastik di bagian luarnya sehingga apabila terjadi tumbukan dan pecah tidak berkeping.

b. kaca samping dan

c. kaca belakang, memiliki ketebalan minimal 5 mm dengan bahan kaca yang tempered sehingga apabila pecah berbentuk kristal. Pada saat penggantian kaca maka saat pelepasan diperlukan kehatian-hatian jangan sampai kaca pecah atau tergores. Pada kaca depan menggunakan perapat dari karet dan lem khusus. Begitu juga kaca pada deck lid atau kaca yang permanen, sedangkan kaca jendela yangg bisa buka tutup dipasang pada dudukan dan perapat dada relnya.

10. Plafon Kendaraan (Roof Head Lining)

Plafon atau langit-langit kendaraan merupakan salah satu bagian dari kendaraan dan merupakan bagian interior dari kendaraan atau mobil khususnya.

Dari bentuknya ada bermacam motif plafon dari yang berbentuk rata sampai dengan bentuk yang variatif untuk membatu keindahan bagian dalam kendaraan.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.11 Plafon

Bervariasinya bentuk plafon karena berdasarkan kebutuhan lain untuk kenyamanan juga seperti untuk ventilasi dan saluran sirkulasi AC, audio, lampu kabin atau komponen lainnya.

Dilihat dari bahan yang digunakan plafond awalnya hanya terbuat dari kain, kemudian meningkat menggunakan kain vinil sampai sekarang banyak kendaraan yang menggunakan bahan polyurethena.

Untuk melelas atau memasang plafon digunakan perlatan alat potong seperti gunting atau cutter dan untuk menempelkannya menggunaka lem adhesive atau menggunakan list dan baut skruf. Langkah untuk melepas plafon kendaraan adalah terlebih dahulu harus melepas komponen kendaraan yang menutupi proses melepas plafon karena flapon dikerjakan sebelum pemasangan komponen komponen seperti kaca depan (windshield glass), penahan cahaya/ tabir kaca spion dalam, saluran AC, lampu-lampu dan komponen lainnya.

11. Dasboard Kendaraan

Dashboard merupakan kumpulan dari instrumen panel pemantau, instrumen fasilitas kenyamanan dan instrumen tanda isyarat, yang berada di depan pengemudi dan biasanya dipasang pada cowl.

Instrumen pemantau sangat diperlukan oleh pengemudi untuk memastikan kondisi kendaraan, yang termasuk di dalamnya yaitu kondisi temperatur, sistem pendinginan, sistem rem, sistem pengisian dan bahan bakar. Yang termasuk instrumen fasilitas kenyamanan diantaranya Air Conditioning, radio/tape, sirkulasi udara. Sedangkan yang termasuk instrumen tanda-tanda isyarat seperti sein, lampu-lampu.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.12 Dashboard Kendaraan

Langkah utama sebelum membongkar dasboard yang paling utama adalah melepas terminal negatif (-) baterai untuk menghindari hubung singkat. Kemudian komponen chooke control dan tuas pembuka engine hood, jika roda kemudi dan komponen lain ada yang mengganggu dalam melepas dashboard sebaiknya dilepas dahulu. Kemudian melepas kabel-kabel wiring dan fuse, melepas instrumen yang ada dan melepas instrumen panel lainnya.

Untuk langkah memasangnya kembali dilakukan dengan cara sebaliknya dari pelepasan. Yang perlu diperhatikan adalah hubungan setiap konektor (sambungan) dan kabel klem dipasang dengan baik. Kemudian lakukan pengecekan apakah semuanya instrumen yang terpasang bekerja dengan normal.

B. Jenis Sambungan Panel Bodi

Bodi kendaraan tertu bukan satu bagian yang utuh , karena merupakan bagian yang terdiri dari beberapa macam bagian panel seperti dijelaskan di atas. Bagian yang satu dengan bagian yang lain yang saling berdekatan dan berhubungan diperlukan penyambungan agar menjadi kesatuan yang utuh kuat dan memiliki keindahan. Secara umum sambungan yang digunakan pada bodi kendaraan sama dengan bangunan rumah atau konstruksi lain,yaitu ada yang permanen karena dibutuhkan kekuatannya ada juga yang semi permanen karena sewaktu waktu perlu diganti karena rusak atau lainnya. Dengan demikian kita bisa mengelompokkan jenis-jenis sambungan menjadi dua yaitu:

1. Sambungan Permanen

Sambungan permanen yaitu sambungan yang menghubungan dua atau lebih komponen (panel) dan tidak bisa dilepas kembali kecuali dengan merusak komponen tersebut. Sambungan ini biasanya menggunakan sambungan las atau sambungan lipat, seperti antara kerangka tipe monohook, antara filar roof dan centre fillar.

2. Sambungan Semi Permanen

Sambungan semi permanen yaitu sambungan yang menghubungkan dua atau lebiah komponan (panel) dan bisa dilepas dengan tanpa merusak komponen tersebut. Sambungan ini menggunakan mur baut, paku ulir, klip, atau lem

C. Peralatan dan kelengkapan untuk melepas dan memasang panel bodi

Untuk melepas dan memasang panel bodi tetu saja disesuaikan jenis sambungan yang akan dilepas, diataranya :

  1. Berbagai kunci, seperti kunci pas, kunci ring, kunci sok dan kunci L
  2. Berbagai obeng , seperti obeng plus dan obeng minus
  3. Berbagai jenis tang, seperti tang kombinasi, tang potong
  4. Pengungkit seperti plat besi, kape
  5. Alat potong seperti gunting, gergaji, pahat, las asetilena
  6. Alat penyambung seperti mur baut, paku ulir, clipper, las, lem, palu

Untuk keselamatan kerja pada saat melepas dan memasang panel bodi pergunakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan alat dan pekerjaan yang dilakukan. APD yang umum adalah :

  1. Pakaian Kerja
  2. Topi Kerja
  3. Sepatu Safety
  4. Sarung Tangan

APD yang husus sesuai dengan jenis pekerjaannya diataranya :

  1. Kaca mata pengaman (safety golass)
  2. Penyumbat telinga ( Ear Plug)
  3. Penyaring Debu ( Dush infedctor)

D. Prosedur Melepas dan Memasang Panel Bodi

Dari sekian banyak komponen atau panel bodi, yang akan dijelaskan adalah prosedur pelepasan, pemasangan dan penyetelannya meliputi :

  1. Engine hood (penutup mesin)
  2. Fender
  3. Deck lid
  4. Bumper
  5. Pintu
  6. Kaca
  7. Roof head lining
  8. Tempat duduk
  9. Instrument panel
  10. Grill dan moulding

1. Engine Hood (Penutup mesin)

Untuk menjaga agar cat pada fender dan kap mesin tidak rusak akibat goresan atau cairan yang dapat merusak cat maka harus memasang pelindung fender (fender cover). Oli, grease atau sejenisnya yang menempel segera hapus/ bersihkan menggunakan kain yang lunak.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.13 Komponen Engine Hood

Keterangan Gambar :

  1. Engsel kap Mesin (hood hinge assembly)
  2. Penyangga kap mesin (hood support)
  3. Pemegang penyangga kap mesin (hood support clamp spring)
  4. Grammet
  5. Pengunci kap mesin (hood lock assembly)
  6. Kabel pembuka kap mesin (hood lock control assembly)
  7. Karet penahan kap mesin (hood to front shroud bumper)
  8. Hood rear bumper

a. Pelepasan:

1) Persiapkan dua orang untuk melepas penutup mesin supaya bisa terangkat dan tidak merusak komponen lain

2) Lepaskan dahulu saluran penyemprot air (washer) pada kap mesin, bila pada penutup mesin terdapat washer.

3) Kemudian pembuka/penyangga kap mesin hidrolis (engine hood damper), lepaskan terlebih dahulu.

4) Lepaskan engsel bagian kanan terlebih dahulu kap mesin dari kabin

5) Lepas kan engsel satunya, kemudian angkat dan simpan di tempat yang aman.

b. Pemasangan

Untuk melakukan pemasangan kap mesin, perhatikan hal hal di bawah ini

1) Urutan langkah pemasangan dilakukan kebalikan dari langkah pembongkaran.

2) Jepit kabel pembuka kap mesin dengan klip pada dua titik minimal bodi kendaraan.

3) Pengerasan baut kap mesin pada setiap engsel sebagai petunjuk bisa berpatokan pada bekas cat.

c. Penyetelan:

1) Untuk kenuju kesimetrisan depan belakang kanan penutup mesin dengan dudukannya dilakukan dengan mengendorkan mur pengikat kap mesin

2) Untuk menyetel arah atas bawah ujung belakang dalam dilakukan dengan cara penyetelan baut-baut penyetel pada bagian bodi.

3) Posisi tersebut seperti gambar di bawah ini.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.14 Penyetelan Kap Mesin

Setelah kap mesin terpasang pada tempatnya, lakukan penyetelan pengunci kap mesin (hood lock) dengan mengendorkan baut-baut pengikatnya. (tanda panah)

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.15 Penyetelan Pengunci Kap Mesin

2. Fender Depan

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.16 Melepas Fender Depan

Langkah untuk melepas fender depan sebagai berikut:

a. Pertama lepaskan komponen komponen kelistrikan yang menempel pada fender depan (lampu kepala dan lampu tanda belok)

b. Lepaskan bumper depan, grill dan lampu tambahan atau kombinasi bila ada

c. Lepaskan hiasan/variasi yang menempel pada fender (skirt moulding dan dam skirt.

d. Lepaskan fender mirror (kaca spion) bila ada

e. Melepas fender

Untuk memasang kembali fender bisa sekaligus langsung menyetelnya, depan langkah - langkahnya sebagai berikut:

a. Untuk memasang kembali fender, pasang baut baut pojok dengan pengencangan yang tidak terlalu keras untuk memudahkan penggesaran nanti.

b. Perhatikan celah yang ditimbulkan antara fender dengan komponen yang berdekatan seperti fender dengan fender dengan pintu, fender dengan engine hood. Jika terdapat celah yang tidak simetris lakukan penggeseran, kemudianbaut baut pengikat bisa dikencangkan.

c. Bila sudah baik, pasang kembali bumper, lampu-lampu gril, dan komponen lain yang dilepas.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.17 Komponen Fender

3. Kap Tutup Bagasi (Deck Lid/ Boot Lid) (Jenis Sedan)

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.18 Kap Tutup Bagasi

Keterangan Gambar :

  1. Insulator A
  2. Batang Torsi (Torsion Bar)
  3. Engsel kap Tutup Bagasi (Lid Hinge)
  4. Insulator B
  5. Washer
  6. Handel Pembuka (opener handle)
  7. Snap ring
  8. Kabel Pembuka (opener cable)
  9. Kap tutup bagasi
  10. Karet perapat
  11. Insulator C
  12. Striker
  13. Insulator D
  14. Unit pengunci kap
  15. Tabung pengunci

a. Pelepasan:

Apabila terdapat antena pada kap tutup , maka lepaskan dahulu terminal kabel antena.

1) Bukalah baut pengikat engsel kap tutup bagasi, lalu lepaskan batang torsi (torsion bar) dari sisi engsel kap bagasi.

2) Bukalah tabung pengunci (cylinder lock), dan bukalah cincin/ring pengunci kabel, lepas kabel dari sambungannya.

3) Lepaskan kap tutup bagasi (weatherstrip) dari car body, dan bersihkan sisa-sisa lem dari bodi.

b. Pemasangan:

1) Pasang lid antena pada bodi setelah diisolasi apabila lid tersebut dijadikan sebagai antena radio.

2) Pasang batang torsi pada center torsion bar.

3) Pada permukaan yang bergerak dari pengunci bagasi (latch) berilah grease

4) Sambungkan kabel pembuka handle dengan tuasnya kemudian kencangkan sambungannya tang lalu pastikan kabel tidak bisa terlepas.

5) Berikan lem kering (tahan panas) pada weatherstrip, lalu pasangkan pada flange bodi dengan baik.

c. Penyetelan :

1) Setel posisi lid kearah memanjang dan melintang lubang penyetel yang tersedia.

2) Setel posisi lid ke arah atas dengan jalan memasukkan washer kedalam hinge fitting area pada bodi side.

3) Setel posisi vertikal$pada latch mounting point, bila opener handle ditarik, latch tidak akan terkunci, dan bila opener handle bebas, latch lever kembali pada$posisi semula.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.19 Penyetelan kap bagasi dan penyetelan kunci bagasi

4. Bumper

Sesuai dengan penempatannya, bumper terdapat 2 jenis, yaitu dengan penempatan di depan disebut bumper depan dan bumper dengan penempatan di belakang kendaraan disebut bumper belakang.

Fungsi dari bumper adalah sebagai pengaman pertama terhadap bodi dan penumpangnya jika terjadi tabrakan atau benturan. Pada dasarnya komponen bumper depan dan belakang sama, yaitu bumper sub, bumper arm, bumper side extension sub (bumper samping) dan bumper filler.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.20 Bagian Bagian Bumper

Keterangan Gambar :

  1. Bumper utama
  2. Lengan pemegang bumper
  3. Bumper samping (tambahan)
  4. Pelapis dari karet

a. Pelepasan:

Pertama lepaskan bumper utama, kemudian bumper bumper samping dan pelapis bumper kendaraan berurutan sebagai single unit.

b. Pemasangan:

Untuk memasang bumper dilakukan secara kebalikan dari urutan langkah pelepasan.

c. Penyetelan:

Untuk menyetel posisi bumper dilakukan pada saat pemasangan, yaitu dengan tidak mengencangkan dulu mur atau baut pengikat, pengencangan dilakukan secara sedikit demi sedikit dengan memperhatikan posisi atas bawah, kanan kiri sampai posisinya simetris.

Catatan: Pelepasan, pemasangan dan penyetelan bumper tergantung bentuk dan jenis kendaraan seperti contoh di bawah ini:

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.21 Contoh bumper depan dan belakang sedan BMW

5. Pintu

Pintu kendaraan berdasarkan tempatnya dibedakan atas pintu depan, pintu samping belakang dan pintu belakang. Sedang berdasarkan cara membuka pintu ada pintu dengan membuka kesamping (pintu depan, dan ada juga pintu samping belakang atau pintu belakang), pintu dengan membuka ke atas (umumnya pintu belakang) dan pintu dengan membuka sliding (pada pintu samping belakang). Sesuai dengan fungsinya untuk akses keluar masuk orang (penumpang) atau barang. Berikut ini cara melepas dan dan memasang serta gambar komponen komponen :

a. Door Assy (Rakitan pintu)

1) Pelepasan:

a) Pisahkan lapisan-lapisan pelengkap pengatur pintu (door check)

b) Lepaskan baut-baut pada engsel pintu, kemudian pintu dapat dilepaskan

c) Lepaskan setiap engsel pintu, dari dalam wheel house (rumah roda pintu geser ) setelah fender liner dilepaskan.

Catatan:

Saat pelepasan berikan penyangga kayu pada bagian belakang,agar mudah pengerjaan melepas.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.22 Pintu dan bagian bagiannya

Keterangan Gambar :

  1. Unit kunci pintu 9. Karet perapat kaca dalam
  2. Handle pembuka Luar 10. Karet perapat kaca luar
  3. Door lock cylinder 11. Trim pad
  4. Glass run chanel 12. Inside handle assembly
  5. Window Regulator 13. Handle Pembuka
  6. Kaca Pintu 14. Regulator handle
  7. Water proof sheet 15. Buffer
  8. Screw growmet 16. Unit Kaca spion

2) Pemasangan:

a) Pasang Pintu dan engsel-engsel sedemikian rupa sehingga akan lurus dengan tanda-tanda yang ada pada cat seperti sebelum dilepaskan

b) Pasang baut-baut pengikat pintu dan engsel pilar samping dengan kekencangan yang memungkinkan pintu pintu dapat di stel, setelah posisinya simetris keraskan baut sempurna. (Momen atau torsi baut= 1,3 – 2,6 kgm)

c) Berikanlah grease (gemuk) pada pin-pinnya.

3) Penyetelan:

a) Pastikan bahwa lock striker (kaitan kunci) tidak mengganggu pada saat penyetelan, bila perlu lock striker dapat dilepas dahulu.

b) Penyetelan seluruh pintu dilakukan dengan melihat dari arah depan-belakang, dari belakang-depan dan dilihat juga dalam arah atas-bawah.

c) Penyetelan lock striker agar sesuai bisa ditambah shim(ring) khusus sambil memperhatikan posisi arah kirikanan dan atas- bawah.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.23 Penyetelan pintu

b. Bumper Kaca Pintu (door glass) dan regulator

1) Pembongkaran:

a) Lepaskan handle pintu dalam, door regulator handle atau kelengkapan door trim lainnya.

b) Lepaskan baut pengunci regulator dengan cara memutar regulator ke bawah.

c) Pegang kacanya, tarik regulator arm roller dari glass roller guide. Kemudian tarik kaca perlahan-lahan keatas dan pegang pada bagian ujung belakang.

d) Sesudah melepaskan regulator sub roller guide, kemudian melepas regulator

2) Pemeriksaan:

a) Jika terdapat komponen atau part yang rusak, perbaiki atau ganti.

b) Hinge pin diperiksa dari keausan dan roller guide, dan periksa juga regulator pinion dan drive gear dari keausan dan kerusakan.

3) Pemasangan:

a) Sebelum pamasangan berilah grease (gemuk ) pada bagian yang berputar dan bergeser seperti pada regulator pinion, driver gear, roller, glass holder dan roller guide.

b) Gunakan lem adhesive secukupnya

c) Saat memasang weather strip, masukkan clip yang tepat ke clip hol

d) Perhatikan saat memasang regulator handle, handle harus mempunyai sudut 30O bila ditutup penuh keatas lebih horisontal dan menghadap ke depan.

c. Door Handle dan Door Lock

1) Pembongkaran:

a) Buka door trim seperti langkah membuka kaca dan regulator

b) Lepaskan batang pengunci (door inside lock rod) dari slinder

c) Lepaskan batang hendle luar (outer handle rod) pada lock side, dan kemudian handle luar (outer handle).

d) Sesudah melepas silinder lock rod dari door lock, buka silinder lock.

e) Lepaskan lock assy

2) Pemeriksaan:

Periksa mekanisme pengnci dari keausan dan kerusakan, dan pastikan lancar.

3) Pemasangan:

a) sebelum pemasangan berilah grease pada lock operating.

b) Periksa kerjanya lock dengan memperhatikan tiap rod hubungan yang sudah tepat dan lancar dan baik

c) Stel play dari handle dengan ukuran standar dengan mounting screw. (Play Inside handle= 7 / 3mm)

d) Stel play dan outer handle dengan ukuran standar dengan latch joint (play outer handle = 3 / 3mm)

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.24 Kontruksi door glass, regulator dan door lock

Keterangan Gambar :

  1. Lower hinge 
  2. Upper hinge 
  3. Dorr body 
  4. Weatherstrip 
  5. Anti rattler 
  6. Door trim 
  7. Arm rest 
  8. Window glass
  9. Run channel
  10. Rear lower sash
  11. Outside handle
  12. Lock cylinder
  13. Striker
  14. Door latch
  15. Inside handle cover
  16. Inside handle
  17. Regulator handle
  18. Regulator
  19. Front lower sash.

6. Pintu Belakang

Pintu belakang atau disebut pintu kelima biasanya ada pada kendaraan jenis hatch back.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.25 Kontruksi Pintu Belakang

a. Pelepasan:

1) Lepaskan trim board yang menempel pada pintu kelima

2) Tarik keluar pintu kabel-kabel kelistrikan, beri tanda atau kode sesuai jalur atau rangkaiannya

3) Pisahkan atau lepas selang dari hubungan washer nozzle.

4) Pisahkan hubungan penopang pintu.

5) Lepaskan baut-baut engsel pintu ke-5.

Catatan: saat melepas beri ganjal pintu agar tidak lepas dan tidak jatuh ke lantai.

b. Penyetelan:

1) Kendorkan baut-baut engsel pada pintu.

2) Saat menyetel pintu bagian atas, perhatikan arah kanan-kiri dan atasbawah.

3) Pastikan juga bahwa celah ujung roof belakang dan ujung depan pintu tidak melebihi 10 mm.

4) Celah samping pintu kira-kira 2 mm.

5) Saat menyetel pintu bagian bawah perhatikan arah depan-belakang dan penutupannya.

6) Momen pengencangan baut engsel 2,5 – 3,0 kg-m.

7) Stel pintu ke-5 dengan keadaan diatas dengan memindahkan kedudukan pemasangan kunci pintu.

Melepaskan penopang pintu belakang, dengan jalan pintu ke-5 supaya ditahan saat penopang diturunkan.

Perhatian untuk perawatan:

1) Cilinder tidak boleh dibongkar karena diisi dengan gas.

2) Bagian-bagian piston rod tidak boleh tergores, kena cat atau oli pada waktu pekerjaan pelepasan, atau pemasangan assembly.

3) Piston dan silinder satu sama lain pasangannya tidak bisa diputar.

7. Kaca (windshield glass)

Beberapa sifat kaca kendaraan yang harus dimiliki, diantaranya kaca harus jernih, tidak membiaskan cahaya yang datang, tahan terhadap tekanan udara yang kuat, tahan terhadap temperatur yang ekstrim dan apabila terjadi kecelakaan tidak membahayakan penumpang. Itulah sebabnya kaca merupakan komponen yang sangat penting pada suatu kendaraan.

Untuk mengganti kaca depan yang pecah, sebelum pemasangan kaca baru dalam pemasangannya sangat diperlukan kehati hatian dan memperhatikan bentuk dudukan kaca dan kondisi lainnya agar kaca tidak pecah saat pemasangan dan setelahnya terpasang. Kaca depan dipasang dengan menggunakan perekat yang khusus. Setiap perekat mempunyai waktu pengeringan yang berbeda-beda dan harus ditangani dengan cara yang tertentu pula.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.26 Konstruksi Kaca Depan

a. Pelepasan :

1) Untuk melepas kaca depan, terlebih dahulu potong karet kaca, kemudian untuk membukanya berikan tekanan dari dalam.

2) Kemudian dengan menggunakan alat pembersih dan pisau bersihkan sisa karet kaca yang masih menempel dibodi termasuk seluruh perekat yang masih menempel pada bodi dan kaca.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.27 Pelepasan Kaca

b. Pemasangan :

1) Untuk pemasangannya terlebih dahulu pasang karet kaca pada kaca depan, kemudian dengan menggunakan obeng masukkan/selipkan tambang ke rongga karet untuk dudukan bodi flange.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.28 Pemasangan Kaca pada Karet dan tambang sebagai bantuan saat pemasangan kaca depan

2) Tambang yang di selipkan pada rongga karet sekelilingnya dilebihkan sekitar 10 cm atau seukuran bisa digenggam untuk menarik. (perhatikan gambar 3.29 dibawah ini )

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.29 Posisi tambang saat akan pemasangan

3) Minta bantuan seseorang untuk menempatkan kaca dari luar sambil meluruskan dengan bodi falnge, titik tengah kaca tepat dengan titik tengah pembuka kaca. Setelah posisinya tepat kemudian tahan dan sedidit ditekan ke dalam.

4) Kemudian untuk memesangnya tarik ujung tambang dibagian tengah kaca dari bagian dalam bodi hingga karet kaca terkait ke flange sepenuhnya.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.30 Tambang ditarik dan memasukan karet flange bodi

5) Jika kaca telah terpasang pada tempatnya, dengan menggunakan palu karet ketuklah kaca dari luar bodi agar kaca masuk kedalam bodi flange.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.31 Pemukulan kaca untuk menepatkan posisi kaca kaca pada flange bodi

6) Bila diperlukan berilah lem perekat pada bodi flange dan kaca yang menempel dengan karet sebelum pemasangan

7) Setelah itu bersihkan perekat kaca yangt tersisa. Setelah pemasangan, tunggulah sekitar 3 jam untuk mengetahui hasil pemasangan dari kemungkinan melengkung (banding).

8. Roof Head Lining (Langit-langit Interior)

Adalah langit-langit atau atap bagian dalam kendaraan. Untuk membongkar dan memasangnya menggunakan alat potong seperti gunting, cutter dan lem adhesive.

Bagian-bagian dan proses tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.32 Konstruksi Pemasangan Roof Head lining

a. Pelepasan

1) Untuk melepas roof head lining urutan yang dilakukan adalah melepas komponen berupa:

a) Bagian trim (bingkai) untuk membuka pintu depan dan pintu belakang

b) Weatherstrip pintu ke-5 (back door) bila ada atau kaca belakang.

c) Kaca depan (windshield glass)

d) Penahan silau/ sun visor/tabir surya, kaca spion dalam dalam dan assistgrip

e) Garnish (hiasan) dalam pada bagian roof.

2) lepaskan head lining berikut dengan rangkanya (support) dengan cara memisahkan head lining dan bodi kendaraan

3) Melepaskan adhesive tape (lem) pada bagian bodi

b. Pemasangan

1) Persiapan yang dilakukan yaitu memasang kerangka penguat (support) melalui headlining dan menyisipkan retainer (penopang) disetiap ujung support.

2) Pada flange dan bagian pilar bodi kendaraan, juga pada ujung headlining yang posisinya didalam setiap quarter pilar diberi adhesive tape berurutan.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.33 Bagian head lining roof yang harus diberi lem

3) Selipkan headlining retainer pada roof bodi, dengan posisi support melengkung (covex) keatas.

4) Paasang juga kerangka penguat belakang ke atap bagian belakang

5) Kemudian luruskan head lining dengan bodi kendaraan dari arah kanan-kiri, dari depan secara teratur dan rata.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.34 Pemasangan plavon (roof headlining)

6) Berikan penguatan (end-treatment) pada setiap pillar dari kendaraan semi trimed agar tidak terjadi puntiran.

7) Untuk kesempunaan pekerjaan, pastikan bahwa headlining telah lurus satu sama lain dan tidak ada yang melipat atau kendor, dan potonglah ujung lining yang tidak berguna.

8) Jika sudah selesai semua pasang kembali komponen yang dilepas.

9. Tempat Duduk

Kursi depan kendaraan dapat dilakukan penyetelan agar sesuai dengan posisi atau ergonomi pengemudi/penumpang sehingga menimbulkan kenyamanan, keamanan dan mengurangi rasa kelelahan Pengaturan kursi kursi depan biasanya ada dua macam pengaturan, yaitu pengaturan maju atau mundurnya kursi dan sudut posisi duduk.

Pengaturan maju mundurnya kursi bisa dilakukan secara manual dengan menekan/menarik kunci pembebas dan dapat juga digerakkan secara elektrik, yaitu dengan menggunakan motor listrik. Sedangkan pengaturan sudut posisi duduk (reclining seat), bertujuan untuk menidurkan kursi kebelakang hingga mencapai sudut sekitas 30 °.

Cara mengoperasikan dengan mengangkat tuas pengunci dan menekan sandaran jok kebelakang, jika sudah mencapai posisi yang dikehendai lepas pengunci tersebut. Sedang untuk membebaskannya atau mengembalikan ke posisi semula dilakukan dengan cara mengangkat tuas pengunci dan pegas pengembali akan membawa sandaran kursi ke posisi semula kembali

Kursi depan kendaraan juga dilengkapi dengan penahan kepala (head restrains) yang dapat diatur ketinggiannya. Head restrain ini berguna untuk melindungi leher dari benturan yangdiakibatkan tabrakan dari belakang kendaraan.

Selain itu di kursi depan selalu dilengkapi dengan sabuk pengaman (safety belt). Pada kendaraan sekarang apabila sabuk pengaman tidak dikancingkan sedangkan mobil sudah maju akan bunyi alarm atau isyarat pemberi tahuan agar pengemudi menggunakan sabuk pengaman.

a. Kursi belakang (bucket seat)

Kursi belakang pada kendaraan sebelumnya pada umumnya tidak dilengkapi dengan pengaturan kursi/reclining seat. Kursi belakang atau kursi penumpang untuk kendaraan sekarang ada yang bisa diatur untuk posisi maju mundur ataupun posisi duduknya. Begitupun untuk sandaran kepala yang awalnya didesain menyatu dengan kursi sehingga tidak dapat dilakukan penyetelan tetapi untuk kendaraan sekarang baik kursi depan maupun kursi belakang sandaran kepala dilengkapi alat yang bisa dipakai menyetel pada tiga posisi.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.35 Konstruksi Tempat duduk depan dan belakang

Pelepasan:

1) Lepaskan tempat duduk atau kursi dalam satu kesatuan dengan cara melepas baut-baut pengikat pada lantai dengan menekuk atau menggeser kursi kedepan dan ke belakang sampai habis.

2) Lepaskan baut-baut pengikat track luar tempat duduk dan recliner kemudian pisahkan tempat duduk dari dudukan track. Periksa track (peluncur) tempat duduk dengan cara meluncurkan tempat duduk kedepan-belakang, jika berat bersihkan dari debu atau kotoran kemudian berilah lapisan grease pada track.

b. Tempat duduk belakang

1) Lepaskan bantalan tempat duduk (seat cushion)

2) Melepaskan tempat duduk belakang, dengan melepaskan kunci tempat duduk belakang, kemudian$miringkan tempat duduk belakang.

3) Lepaskan baut-baut pengikat braket sebelah kanan, luncurkan kearah kanan, lepaskan tempat duduk belakang.

Pemasangan:

Pemasangan kebalikan dari pelepasan

10. Instrument Panel

Merupakan komponen kendaraan yang terletak pada dasbord kendaraanatau cowl. Komponen-komponen yang ada pada panel diantaranya seperti gambar dibawah ini:

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.36 Instrumen panel

Keterangan Gambar :

  1. Steering wheel and steering cowl
  2. Grile and bezel 
  3. Meter Hood 
  4. Meter cluster assembly 
  5. Meter complete 
  6. Engine hood release handle
  7. Steering lower cover
  8. Fuse Box
  9. Front console
  10. Lower reinforce
  11. Speaker grille
  12. Glove box
  13. Knob
  14. Bezel
  15. Illumation controller
  16. Instrument Panel

a. Pelepasan:

1) Lepaskan terminal negatif (-) baterai dari bodi kendaraan.

2) Pisahkan hubungan dari chooke control$

3) Lepaskan roda kemudi dan komponen lain yang mengganggu.

Catatan: pada waktu melepas roda kemudi$perlu diperhatikan bahwa steering main shaft (poros kemudi) tidak tertumbuk oleh komponen lain.

1) Lepaskan kabel pengontrol alat pemanas (heater control cable) dari alat pemanasnya sendiri.

2) Lepaskan baut-baut dari bracket heater

3) Melepaskanbaut-baut pengikat laci tempat barang

4) Melepaskan wiring (kabel) instrumen meliputi sekering, radio dankomponen lain yang ada.

5) Melepaskan kabel speedometer, slang-slang udara dan komponen yang menganggu.

6) Melepaskan instrumen panel.

b. Pemasangan:

1) Cara untuk memasang panel adalah kebalikan dari pelepasan.

2) Hubungkan setiap konektor (sambungan) dan kabel dengan baik dan aman begitu pula setiap klem dipasang dengan baik.

3) Pastikan setiap petunjuk instrumen (alat petunjuk) bekerja dengan normal.

11. Grill dan Moulding

Grill merupakan komponen kendaraan yang berada di bagian depan kendaraan memiliki berfungsi sebagai pengarah aliran udara untuk pendinginan engine, grill juga berfungsi sebagai penyaring partikel yang besar agar tidak menutup radiator pendingin, serta sebagai penghias bodi kendaraan. Untuk melepaskan dan memasangkan grill menggunakan baut pengikat atau soket plastik.

Sedangkan moulding adalah komponen pemanis kendaraan yang ditemplekan pada bodi bagian luar.

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.37 Konstruksi Grill dan Moulding

Keterangan Gambar :

  1. Radiator Grille
  2. Hood Moulding
  3. Front Drip Moulding
  4. Joint
  5. Rear Drip Moulding
  6. Rear Panel Upper Garnish
  7. Rear Panel Lower Garnish
  8. Skirt Moulding
  9. Fender Grille

Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas
Gambar 3.38 Grille depan dan hiasan (moulding)

a. Pelepasan :

1) Putar keatas dengan tangan untuk melepaskan moulding

2) Hati-hati agar moulding tidak rusak/ patah/ bengkok.

3) Moulding pada weatherstrip kaca bisa dilepas dengan mengungkit untuk melepaskan dengan ikatan pada weatherstrip tersebut.

b. Pemasangan:

1) Meluruskan bagian atas moulding ke bodi kendaraan

2) Tekan kebawah menggunakan tangan.

3) Hati-hati untuk menjaga agar moulding tidak bengkok/rusak.

4) Pada pemasangan moulding pada weatherstrip kaca dapat menggunakan air

5) Tekan bagian luar moulding ke alur karet kaca. Ungkit keatas bagain dalam weatherstrip dengan sepotong bambu atau sejenisnya, kemudian sisipkan moulding ketempatnya.

6) Jaga agar karet kaca tidak rusak.

Para peserta didik sudah mendapatkan pengalaman belajar yang baru dengan mempelajari materi melepas dan memasang panel bodi, tentu masing masing memiliki respon yang berbeda-beda. Sebagai umpan balik dari pengalaman masing masing silakan kalian tulis apa saja menganai pengalaman belajarnya pada selembar kertas kemudian serahkan kepada guru pembimbing atau instruktur.

Post a Comment for "Panel Bodi Kendaraan: Bagian-Bagian, Jenis Sambungan, Peralatan, Prosedur Melepas"