Konstruksi Kendaraan: Bentuk Bodi, Tipe Bodi

Setelah proses pembelajaran selesai peserta didik diharapkan dapat: mengidentifikasi jenis kendaraan, dan menyebutkan bagian bodi kendaraan serta menunjukkan bentuk dan tipe bodi kendaraan secara umum.

Kendaraan mobil sebagai salah satu alat transportasi banyak diminati oleh sebagian pengguna, dan kendaraan pribadi menjadi alternatif pilihan yang digunakan banyak orang sehingga produsen membuat bentuk bodi kendaraan setiap tahun atau setiap pengeluaran produksi selalu berubah agar pengguna tertarik dan membelinya.

Dengan semakin banyaknya kendaraan di jalan raya tentu pada suatu saat mobil akan mengalami kerusakan akibat benturan/tumbukan dan kerusakan sejenisnya. Untuk memperbaikinya tentu harus memahami terlebih dahulu bentuk bodi dan nama bagian bodi kendaraan.

A. Bentuk Bodi Kendaraan

Bodi kendaraan merupakan tampilan luar dari suatu kendaraan yang dapat dilihat dari bagian depan, samping atau belakang. Struktur bodi kendaraan sebagian nesar terbuat dari plat besi dengan ketebalan 0,6 sampai 0,9 mm.

Dengan perkembangan teknologi dan kondisi kebutuhan suatu wilayah, komponen bodi ada yang komponen utama utama selain terbuat dari plat, terterkadang juga terbuat dari komponen plastik, fiber bahkan serat karbon. Secara umum bentuk konstruksi bodi kendaraan dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya adalah :

1. Konstruksi Luar Kendaraan

Konstruksi luar dari suatu kendaraan merupakan tempat menempelnya berbagai macam panel dan dapat diumpamakan sebagai kulit dalam tubuh kita. Bagian yang dijadikan tempat menempel beberapa panel-panel yang disatukan dengan beberapa jenis sambungan dan dapat terlihat secara langsung dari luar diantara: bumper, engine hood, sunroof, roof head lining, pintu-pintu, fender, kaca, bootlid/decklid, lampu- lampu radiator grill, dan lain sebagainya.

Gambar 1.1 Kontruksi luar bodi dan komponennya

Keterangan Gambar 1.1

1. Roofine
2. Engine hood
3. Cowl dan Dash Panel
4. Offside Fronting
5. Radiatorgrill
6. Front bumper bar
7. Head lamps
8. Side Lamps
9. Sill Panel
10. Offside Front door
11. Offside rear door
12. Offside Center door
13. Offside rear wing
14. Rear bumper bar
15. Deck Lid

2. Kontruksi dalam Kendaraan

Bagian dalam kendaraan yang terdiri dari beberapa komponen yang ada di dalam, berbentuk penguat-penguat dan panel-panel yang digunakan untuk menguatkan bodi kendaraan.

Gambar 1.2 Kontruksi dalam Bodi dan Komponennya

Keterangan Gambar 1.2

1. Unit lantai 6) Bodi dudukan engsel
2. Rangka bodi 7) Roof panel
3. Dudukan kaca depan 8) Dudukan kaca belakang
4. Cowl dan dash panel 9) Dudukan radiator
5. Unit Rumah roda depan 10) Dash panel

3. Latai ( Under Body/Floor )

Konstruksi lantai kendaraan ringan biasanya terdiri dari beberapa panel atau komponen kecil. Komponen-komponen tersebut disatukan menjadi satu unit lantai menggunakan sambungan las. Masing-masing komponen lantai memiliki penguat pada bagian bawah. Adapun bentuk lantai tidak rata, untuk memberikan ruang bagi bagian lain sesuai dengan tujuannya, misalnya untuk tempat roda, untuk ruang engine atau komponen kendaraan, untuk tempat kaki penumpang, dan sebagai tempat dudukan komponen bodi yang lain.

Selain itu maksud lantai dibuat tidak rata karena memperhatikan aspek aerodinamis, aspek estetika, aspek ergonomis dan lain sebagainya. Lantai kendaraan tipe komposit biasanya rata dan terpisah dengan chassis, sedangkan lantai kendaraan pada tipe integral konstruksinya menyatu dengan chassis dan biasanya tidak rata.

Gambar 1.3 Konstruksi Lantai Bodi (Under Body)

Penjelasan Konstruksi lantai Gambar 1.3

1. Lantai depan
2. Penahan landasan belakang
3. Penahan landasan belakang
4. Lantai belakang
5. Engine Hood ( Tutup Mesin)

Gambar 1.4 Konstruksi Engine Hood

Keterangan Gambar 1.4:

1. Rangka penguat (tulangan) bagian dalam
2. Hood (tutup) lapisan luar
3. Hood (tutup) lapisan dalam
4. Pengunci tutup mesin dan dudukannya
5. Engsel hood (tutup) dan dudukannya
6. Penopang / penyangga hood
7. Sealer /perapat

Sesuai dengan namanya salah satu bagian bodi ini digunakan untuk menutupi mesin dan komponen serta komponen lain yang ada di sekitar tempat dudukan mesin. Tutup mesin atau engine hood yang terdapat di lapangan dikenal dengan dua tipe pemasangan yaitu dengan engsel di belakang dengan pengunci di depan dan membuka di depan (front opening type) dan engsel di depan dan membuka dari belakang (rear opening type).

Untuk pengoperasiannya dengan membuka kunci yang dahulu secara manual menggunakan tangan langsung, sekarang membuka bisa dioperasikan dari kursi pengemudi menggunakan sistem kabel. Engine hood pada jenis kendaraan tertentu terterkadang dijumpai saluran washer yang terpasang.

Berdasarkan perkembangannya ada beberapa tipe engine hood. Salah satu tipe adalah gabungan merupakan konstruksi engine hood yang dipasang menggunakan baut di bagian dekat radiator dan di bagian atas cowl. Pada perkembangan selanjutnya pemasangan engine hood menggunakan engsel yang dipasang di bagian tepi dan bagian tengah, tipe ini disebut tipe piano.

Tipe yang ketiga menggunakan engsel yang dipasang di depan atau di belakang disebut dengan monotype atau one-piecetype. Yang paling banyak digunakan sekarang mengunakan tipe engsel di belakang dan membuka dari depan menggunakan pegas torsi atau sistem hidrolik untuk penopangnya.

5. Fender

Bagian konstruksi kendaraan yang berupa komponen bodi atau panel ini berada di atas roda bagian luar bodi sehingga menutup roda, dan melindungi konstruksi suspensi dari kotoran dan lumpur atau debu. Karena setiap kendaraan memiliki 4 roda, maka fender pada satu kendaraan terdapat 4 buah, dengan rincian 2 di depan 2 di belakang. Pemasangan fender depan dipasang menggunakan dudukan baut pada konstruksi utama bodi sehingga walaupun dapat dilepas vibrasi atau getaran dapat dihindari dan kuat. Di samping itu karena menggunakan sambungan baut maka dapat dilakukan penyetelan ke depan dan ke belakang dengan mengatur lubang posisi baut.

Pada fender depan biasanya terpasang lampu utama atau lampu depan dan lampu samping atau sein. Terkadang pada fender depan juga dipasang pemanis seperti trim, hiasan atau chrom yang dipasang menggunakan klip atau lem.

Berbeda dengan fender depan, konstruksi fender belakang agak berbeda susunannya. Pemasangan fender belakang kebanyakan tidak bisa dilepas dan tidak bisa dilakukan penyetelan dengan mudah karena menggunakan sambungan las yang disatukan dengan bodi bagian dalam. Walaupun ada beberapa kendaraan yang memiliki fender belakang dapat dilepas. Konstruksi sambungan dengan bodi bagian bawah dilakukan pengelasan secara penuh sehingga dapat mencegah kotoran yang masuk ke atas diantara konstruksi luar dan bodi utama.

Gambar 1.5 Konstruksi Fender

Keterangan Gambar

1. Panel Fender depan
2. Fender Bagian depan
3. Bracket Lampu
4. Dudukan Khusus
5. Dudukan Pilar Tengah
6. Dudukan Bracket lampu
7. 9. Dudukan Fender pada bodi

6. Cowl and dash panel

Cowl terbentuk dari gabungan beberapa panel-panel kecil yang disatukan untuk tempat instrumen kontrol atau indikator mesuring kendaraan yang ditempatkan diantara ruang mesin dan penumpang bagian depan atau pengemudi. Pada konstruksinya, cowl terkadang digunakan untuk menempatkan bagian konstruksi lain di bagian atas dan sampingnya menggunakan sambungan las.

Seperti di bagian atas depan dipasang dudukan engsel untuk engine hood, dan di bagian samping kerangka dan engsel pintu juga terkadang dipasang pada cowl.

Gambar 1.6 Konstruksi Cowl and dash panel

Keterangan Gambar cowl :

1. Unit cowl atas
2. Dudukan cowl samping atas
3. Las khusus
4. Panel cowl samping atas
5. Panel cowl samping lengkap
6. Braket dudukan depan
7. Panel dash
8. Dudukan dash panel belakang
9. Braket dudukan
10. 10, 11 Lubang kabel

7. Atap (roof panel)

Bagian konstruksi bodi yang lain yaitu atap yang fungsi utamanya untuk melindungi penumpang dari cuaca. Atap merupakan bagian bodi yang memilliki konstruksi paling sederhana tetapi juga memiliki ukuran yang paling besar atau paling lebar dibandingkan dengan bagian lain. Atap dibuat menggunakan bahan dari pelat dan diberi penguat yang menyilang secara beraturan di bagian dalam. Ada beberapa jenis konstruksi atap, atap dengan konstruksi sampai pada atas kaca depan, atap dengan kosntrusi sampai kaca belakang, dan konstruksi atap sampai belakang yang tersambung dengan quarter panel.

Gambar 1.7 Konstruksi Atap (roof)

Keterangan Gambar 1.7:

1. Panel roof
2. Panel roof bodi belakang
3. peredam panel roof
4. Las argon

8. Bodi Belakang ( quarter panel )

Konstruksi dari bodi belakang biasanya menyatu dengan sayap belakang atau fender belakang, dan memiliki konstruksi luar dan dalam. Konstruksi luar menekuk dan disatukan dengan konstruksi dalam dengan las dan baut. Pada bagian ini berhubungan dengan konstruksi pintu bagian belakang dan konstruksi kursi belakang.

Gambar 1.8 Bodi Belakang (quarter panel)

9. Pilar Tengah

Disebut pilar tengah karena kalau dilihat dari samping kendaraan posisinya ada di tengah dan penopang atap dari bagian tengah dan samping. Selain itu pilar tengah digunakan untuk dudukan engsel pintu belakang dan bagian pengunci dari pintu depan. Oleh karena itu, konstruksi ini haruslah kuat.

Gambar 1. 9 Konstruksi Pilar Tengah

Keterangan Gambar

1. Panel Pilar tengah
2. Dudukan engsel pilar tengah
3. Plat striker Pintu
4. Striker Pintu bagian dalam
5. Striker pintu badian luar
6. Pentup Pilar Bagian dalam

10. Pintu Pintu

Pada sebuah kendaraan kita mengenal ada pintu samping depan biasa disebut pintu depan untuk pengendara dan penumpang di depan dan pintu samping belakang biasa disebut belakang untuk penumpang yang duduk di belakang. Pintu terbuat dari dua lapis, yang bagian luar disatukan di bagian tepi dengan bagian dalam yang diberi penguat tekukan atau tulangan sehingga menjadi kokoh.

Gambar 1.10 Konstruksi Pintu depan dan belakang

Keterangan Gambar

1. Rangka pintu bagian dalam
2. Alur kaca / jendela
3. Tempat engsel pintu
4. Panel Luar Pintu

Door Component ( Kelengkapan Power Window)

Gambar 1.11 Door Component

Keterangan gambar

1. Window assembly
2. Belt trim support retainers
3. Front up-travel stop
4. Rear up-travel stop
5. Lower –sash upper guide
6. Lower –sash lower guide
7. Lower –sash guide plate assembly1
8. Guide –tube assembly
9. Remote control to lock connecting rod
10. Inside locking rod
11. Door outside lift –bar handle
12. Door lock
13. Window regulator (electric)
14. Door –lock remote –control handle.
15. Door –lock solenoid
16. Rod inside locking to solenoid

11. Deck Lid

Pintu yang terletak di bagian belakang kendaraan yang digunakan keluar masuk barang. Seperti juga pintu penumpang, deck lid terdiri dari bagian panel luar dan panel dalam yang disambung dengan las. Pada deck lid dipasang kaca permanen yang biasanya dilengkapi dengan pembersih kaca (wifer ). Untuk membuka decklid biasanya dipasang handle atau kunci, ada juga yang tidak dipasang tetapi dapat dioperasikan oleh pengemudi karena menggunakan kabel.

Gambar 1.12 Konstruksi Deck Lid

Keterangan Gambar

1. Lapisan panel luar
2. Lapisan panel dalam
3. Bentuk penguatPanel dalam
4. Dudukan engsel
5. Plat dudukan engsel
6. Slot / Pengunci

B. Tipe Bodi Kendaraan

Bodi merupakan bagian bentuk luar kendaraan yang tersusun dari kombinasi lembaran logam berupa bagian karoseri seperti pintu, atap, fender dan lantai.

1. Jenis – Jenis Tipe Bodi

Bodi adalah bentuk dari bagian dari kendaraan untuk membawa penumpang dan barang. Terdapat banyak tipe style bodi.

a. Sedan

Ini adalah salah satu tipe kendaraan penumpang dengan penekanan pada kenyamanan penumpang / pengemudi.

Gambar 1.13 Tipe Kendaraan Sedan

b. Coupe

Tipe kendaraan sport yang menekankan pada bentuk dan penampilan.

Gambar 1.14 Type Kendaraan Coupe

c. Lift back (Hatch back)

Pada dasarnya, kendaraan ini hampir serupa dengan coupe. Ruang penumpang dan bagasi menjadi satu. Pintu belakang dan kaca belakang membuka bersama.

Gambar 1.15 Type Kendaraan Lift Back

d. Convertible ( Multifle Roof )

Ini adalah kendaraan tipe sedan atau coupe dengan atap yang dapat dibuka ke atas atau ditutup ke bawah (buka tutup atap).

Gambar 1.16 Type Kendaraan Convertible

e. Hardtop

Kendaraan tipe sedan ini dibuat tanpa rangka jendela dan center pillar, kekuatan menahan atap dari sudut ujung atap.

Gambar 1.17 Type Kendaraan Hardtop

f. Pick up

Ini adalah truk kecil dengan ruang mesin memanjang di bagian depan pengemudi dan tempat barang terbuka di bagian belakang duduk pengemudi.

Gambar 1.18 Type Kendaraan Pick Up

g. Van dan Wagon

Tipe ini memiliki ruang penumpang dan ruang bagasi yang menjadi satu. Dapat membawa banyak penumpang atau barang. Van biasanya membawa barang, wagon biasanya membawa penumpang.

Gambar 1.19 Type Kendaraan Lift Back

2. Klasifikasi Menurut Ruang

Klasifikasi bodi kendaraan dilihat dari ruang penempatan mesin, penumpang, dan bagasi bodi sebagai berikut:

a. Mobil 3 Ruang (3 Box car). Kendaraan ini di desain sedemikian rupa sehingga ruang untuk mesin sendiri untuk penumpang sendiri dan untuk bagasi juga ruang tersendiri

b. Mobil 2 Ruang (2 Box car). Mobil ini didesain menjadi dua ruang, yaitu ruang untuk mesin yang terpisah dan ruang kabin/bagasi yang terintegrasi. Ruang yang terintegrasi tersebut untuk penumpang dan barang.

c. Mobil 1 Ruang (1 Box car). Desain mobil ini digunakan untuk mengangkut banyak penumpang dan juga barang. Karena ruang yang ada digunakan tidak ada untuk penempatan mesin. Mesin disimpan di bawah lantai sehingga penggunaan ruang yang efisien.

3. Bodi Tipe Rangka

Konstruksi tipe tipe rangka yang dimaksud adalah bodi dan rangka terpisah dengan pemasangan mesin, transmisi dan suspensi.

a. Bodi Monocoque

Bodi tipe monocoque merupakan satu kesatuan unit yang terdiri dari bodi dan rangka yang tergabung menjadi satu dan membentuk kekuatan.

Referensi:

1. Total Advanced Functionbody
2. Door side impact protection beam

Gambar 1.20 Type Bodi Monoque

b. Total Advanced Function Body

Total Advanced Function body memberikan target keselamatan tabrakan keras yang dikenalkan oleh daihatsu yang dimaksudkan untuk berbagai tipe konfigurasi tabrakan. Bagian ini terdiri dari bodi yang mampu menyerap energi tingkat tinggi dan kabin dengan kekuatan tinggi. Zona keriput (crushable) bodi depan dan belakang dan berbagai area dengan kekuatan tinggi dari kabin yang secara efektif menyerap dan meredam benturan. Oleh karena itu, ini adalah tipe crash safety body yang meminimalkan perubahan bentuk kabin.

Gambar 1.21 Total Advanced Functionbody

Perlu diingat bahwa saat bekerja pergunakan sarung tangan pada saat praktikum. Ikutilah instruksi prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja atau dari instruktur. Bekerjalah dengan penuh disiplin dan tanggungjawab untuk menjaga keselamatan praktikum, kerusakan alat atau kendaraan. Bila hendak praktik minta ijin terlebih dahulu kepada intruktur atau guru pembimbingmu.

Share :