Profesi dan Kewirausahaan di Bidang Otomotif

Jenis profesi dalam bidang otomotif sangatlah beragam, mulai dari profesi yang ada di pabrik sampai jenis profesi yang ada di perusahaan penjual kendaraan. Ada juga jenis profesi dari perusahaan perawatan kendaraan atau sering dikenal dengan aftersales.

Pemanasan:

Berikut ini adalah contoh pertanyaan test awal (Pre Test).

1. Apa yang kalian ketahui tentang profesi mekanik?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan profesi operator produksi?
3. Bagaimana cara menjadi seorang kepala bengkel?
4. Apa saja syarat menjadi kepala bengkel?

Kosa Kata Kunci:

1. Industri otomotif - industri yang terlibat dalam desain, pengembangan, manufaktur, pemasaran, dan penjualan kendaraan bermotor.
2. Karir - profesi atau pekerjaan yang dijalani selama periode waktu yang signifikan dalam hidup seseorang dengan peluang untuk kemajuan.
3. Produsen - orang atau perusahaan yang membuat barang untuk dijual.

Profesi dalam Bidang Otomotif

Bidang otomotif menawarkan berbagai peluang karir yang menarik dan bermanfaat. Mulai dari merancang dan membangun mobil hingga memperbaiki dan merawatnya, para profesional di industri ini memainkan peran penting dalam menjaga masyarakat agar tetap bergerak. Dalam bab ini, kita akan menjelajahi beberapa profesi yang berbeda dalam bidang otomotif dan keterampilan serta kualifikasi yang diperlukan untuk setiap profesi tersebut.

1. Teknisi Otomotif

Teknisi otomotif, juga dikenal sebagai mekanik, bertanggung jawab untuk mendiagnosis dan memperbaiki kendaraan. Mereka bekerja di bengkel perbaikan, dealer, dan bahkan di jalan, menyediakan layanan perawatan dan perbaikan yang penting. Untuk menjadi teknisi otomotif, seseorang harus menyelesaikan program pelatihan vokasional atau magang. Program-program ini mencakup topik seperti perbaikan mesin, sistem listrik, dan diagnostik komputer.

2. Insinyur Otomotif

Insinyur otomotif terlibat dalam desain dan pengembangan kendaraan. Mereka bekerja untuk menciptakan solusi inovatif guna meningkatkan performa, keselamatan, dan efisiensi bahan bakar. Para profesional ini memiliki latar belakang yang kuat dalam matematika, fisika, dan desain berbantu komputer. Biasanya diperlukan gelar dalam teknik otomotif atau bidang terkait untuk mengejar karir di bidang ini.

3. Teknisi Body Mobil

Teknisi body mobil mengkhususkan diri dalam memperbaiki dan mengembalikan tampilan eksterior kendaraan. Mereka bekerja pada tugas-tugas seperti menghilangkan lekukan, memperbaiki cat, dan mengganti bagian yang rusak. Para profesional ini sering bekerja di pusat perbaikan tabrakan atau bengkel restorasi otomotif. Program pelatihan vokasional atau magang adalah jalur umum untuk menjadi teknisi body mobil.

4. Perancang Otomotif

Perancang otomotif bertanggung jawab untuk menciptakan penampilan visual kendaraan. Mereka menggunakan keterampilan artistik dan teknis mereka untuk mengembangkan konsep dan membuat gambar rinci atau model digital. Para profesional ini bekerja sama dengan insinyur untuk memastikan desainnya tidak hanya estetis tetapi juga fungsional. Biasanya diperlukan gelar dalam desain industri atau desain transportasi untuk mengejar karir dalam desain otomotif.

5. Salesperson Otomotif

Salesperson otomotif bekerja di dealer, membantu pelanggan dalam menemukan dan membeli kendaraan. Mereka memiliki keterampilan komunikasi dan negosiasi yang baik untuk memandu pelanggan melalui proses pembelian. Meskipun tidak ada persyaratan pendidikan khusus untuk posisi ini, pengetahuan yang kuat tentang berbagai model mobil, fitur, dan opsi pembiayaan sangat penting.

Perlu dicatat bahwa bidang otomotif menawarkan banyak profesi lainnya, seperti jurnalis otomotif, teknisi listrik otomotif, dan spesialis suku cadang otomotif. Setiap karir ini membutuhkan pengetahuan dan keterampilan spesifik.

Ketika mempertimbangkan karir di bidang otomotif, penting untuk tetap terkini dengan perkembangan teknologi terbaru dan tren industri. Pembelajaran dan pengembangan profesional yang berkelanjutan sangat penting untuk berhasil di industri yang dinamis dan selalu berkembang ini.

Beritahu saya jika Anda membutuhkan informasi tentang topik lain atau memiliki pertanyaan terkait bidang otomotif.

A. Profesi Kerja atau Jabatan di Bengkel Otomotif

Profesi kerja atau jabatan di bengkel otomotif berbeda-beda tergantung dari kebutuhan bengkel tersebut. Berikut beberapa jabatan dalam bengkel otomotif.

a. Kepala Cabang (Branch Head)

Kepala cabang bertugas membuat perencanaan strategis serta arah dan target dari instruksi pusat dalam pengelolaan penjualan dan layanan administrasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

b. Kepala Bengkel (Workshop Head)

Kepala bengkel bertugas mengelola segala kegiatan bengkel dalam rangka meningkatkan mutu dan kecepatan pelayanan sesuai prosedur operasional standar.

c. Kepala Mekanik (Service Advisor)

Kepala mekanik bertugas mengatur dan mengoordinasi mekanik dalam melaksanakan pekerjaannya serta mengontrol keluhan pelanggan.

d. Part Man

Part man bertugas mengelola barang masuk, barang keluar, dan jual beli pengambilan suku cadang yang dibutuhkan mekanik.

e. Front Desk

Front desk bertugas menerima keluar masuk pelanggan yang datang untuk melakukan berbagai layanan bengkel.

f. Kepala Regu

Kepala regu bertugas mengembangkan, mengawasi, dan membantu kerja mekanik dalam menghadapi persoalan troubleshooting.

g. Mekanik

Mekanik bertugas mengerjakan perbaikan dan perawatan kendaraan sesuai kebutuhan pelanggan.

h. Ofice Boy

Office Boy bertugas menjaga dan merawat area bengkel agar selalu nyaman dan bersih.

h. Sales

Sales bertugas menjalankan aktivitas penjualan barang atau jasa. Dalam menjalankan kegiatannya sales menggunakan tiga strategi, yaitu:

• Menentukan daerah atau wilayah bengkel untuk menentukan peluang dalam penjualan barang atau jasa.
• Menentukan kekuatan atau kelebihan barang atau jasa yang akan dijual.
• Menentukan jumlah pelanggan yang harus dicapai. Target pasar ini yang menjadi kunci keberhasilan dari seorang sales. Menurut kalian, adakah profesi kerja atau jabatan lainnya di bengkel otomotif selain yang sudah dijabarkan ini?

B. Profesi Kerja atau Jabatan di Industri Otomotif

Kalian dapat bekerja menjadi teknisi pada industri otomotif sub area pekerjaan yang tertuang dalam golongan pokok area pekerjaan industri kendaraan bermotor roda empat sub area pekerjaan, sesuai SKKNI nomor 179 TAHUN 2020, antara lain:

a. Jabatan Pekerjaan pada Proses Casting

Casting merupakan proses pembuatan produk dengan menggunakan teknisi produksi pengecoran. Fungsi utama teknisi produksi pada proses ini, yaitu dapat mengoperasikan berbagai mesin dan alat pada proses pengecoran.

b. Jabatan Pekerjaan pada Proses Stamping

Stamping merupakan proses pembentukan bahan baku logam baik menggunakan panas atau tidak yang kemudian dilakukan penekanan atau proses press. Fungsi utama teknisi produksi pada proses ini, yaitu dapat mengoperasikan berbagai mesin dan alat press.

c. Jabatan Pekerjaan pada Proses Welding

Welding merupakan proses menyatukan dua buah logam atau lebih dengan menggunakan panas untuk mencairkan logam yang akan disatukan dengan atau tanpa bahan tambahan dan akan menghasilkan sambungan yang kuat. Fungsi utama teknisi produksi pada proses ini, yaitu dapat mengoperasikan berbagai mesin dan alat pada proses welding.

d. Jabatan Pekerjaan pada Proses Assembly

Assembly merupakan proses perakitan komponen atau bagianbagian menjadi satu kesatuan. Dalam industri otomotif disebut perakitan komponen otomotif. Fungsi utama teknisi produksi pada proses ini, yaitu dapat mengoperasikan berbagai mesin dan alat pada proses Assembly.

e. Jabatan Pekerjaan pada Proses Production Maintenance

Production Maintenance merupakan proses yang digunakan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas produksi dengan cara merawat peralatan kerja, seperti mesin, equipment, dan lainnya agar tetap terjamin kualitas produk yang dihasilkan. Fungsi utama teknisi produksi pada proses ini, yaitu dapat memelihara, membersihkan, memeriksa. merawat dan melakukan pergantian berbagai macam komponen pada mesin dan alat produksi.

f. Jabatan Pekerjaan pada Proses Painting

Painting merupakan proses pelapisan pada material logam supaya terlindung dari pengaruh suhu dan kelembaban sehingga tahan dari karat. Painting juga berfungsi memperindah tampilan dengan berbagai warna pilihan. Fungsi utama teknisi produksi pada proses ini, yaitu dapat mengoperasikan berbagai mesin atau alat painting serta dapat melakukan berbagai proses painting.

g. Jabatan Pekerjaan pada Proses Quality Control

Quality control merupakan proses pemeriksaan visual untuk menguji produk dari kesalahan yang timbul sehingga dapat dijaga kualitasnya. Pemeriksaan dilakukan pada awal produksi, selama produksi, dan setelah produksi. Fungsi utama teknisi produksi pada proses ini, yaitu dapat memeriksa warna, memeriksa berbagai komponen dan memeriksa bagian mesin menggunakan berbagai alat ukur.

h. Jabatan Pekerjaan pada Proses Logistic

Logistic merupakan proses pengaturan bahan baku dan bahan jadi. Dalam pendistribusiannya kegiatan ini meliputi perencanaan, implementasi, perawatan, dan pengawasan pada perpindahan barang atau perlengkapan dari tempat awal sampai tempat penggunaannya. Fungsi utama teknisi produksi pada proses ini, yaitu dapat mengatur material bahan baku dari penerimaan, penyimpanan dan penggunaan.

Pertanyaan:

1. Apa saja jalur karir di dalam industri otomotif?
2. Apa peran dari insinyur otomotif?
3. Bagaimana teknisi otomotif berkontribusi pada industri ini?
4. Selain teknik dan perawatan, peluang karir apa lagi yang tersedia di industri otomotif?
5. Apa saja kemajuan di industri otomotif yang membentuk masa depannya?

Pemacu Tulisan:

Pilih salah satu karier yang disebutkan dalam teks (teknik otomotif, teknisi otomotif, penjualan dan pemasaran otomotif, atau desain otomotif) dan jelaskan mengapa Anda menemukannya menarik. Dukung tanggapan Anda dengan bukti dari teks.

Standar yang Dicakup:

1. CCSS.ELA-LITERACY.RI.11-12.1 - Menyebutkan bukti teks yang kuat dan komprehensif untuk mendukung.

Tes Formatif

1. Keterampilan kunci apa yang diperlukan untuk menjadi teknisi otomotif yang sukses?

a) Pemecahan masalah dan berpikir kritis

b) Kemampuan seni dan kreativitas

c) Kemampuan komunikasi verbal yang kuat

d) Pengetahuan yang sangat baik tentang bahasa asing

2. Apa tujuan dari alat pemindai diagnostik otomotif?

a) Untuk mengubah warna lampu interior mobil

b) Untuk mendiagnosis dan mengidentifikasi masalah dalam sistem elektronik kendaraan

c) Untuk membersihkan mesin mobil dan meningkatkan performanya

d) Untuk mengukur tekanan ban dan memastikan efisiensi bahan bakar yang optimal

3. Mengapa penting bagi teknisi otomotif untuk memiliki pengetahuan tentang sistem listrik kendaraan?

a) Untuk meningkatkan keterampilan mengemudi dan performa di jalan

b) Untuk memahami prinsip aerodinamika dan stabilitas kendaraan

c) Untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah listrik pada kendaraan

d) Untuk menyesuaikan sistem audio dan fitur hiburan mobil

4. Apa tujuan dari buku manual layanan otomotif?

a) Untuk memberikan instruksi langkah demi langkah dalam melakukan tugas pemeliharaan rutin

b) Untuk memamerkan model mobil terbaru dan fitur-fiturnya

c) Untuk menjelaskan sejarah dan perkembangan teknologi otomotif

d) Untuk merekomendasikan penyedia asuransi mobil terbaik

5. Langkah yang mana yang penting dalam proses mendiagnosis masalah otomotif?

a) Menebak penyebab masalah berdasarkan intuisi

b) Berkonsultasi dengan peramal atau peramal nasib

c) Melakukan tes sistematis dan menggunakan alat diagnostik

d) Mengabaikan masalah dan berharap masalah itu akan hilang dengan sendirinya

Share :