Cara Mekanik Suzuki mengetahui kerusakan sensor sistem EFI

EFI adalah singkatan dari Electronic Fuel Injection. Cara supply bahan bakar kedalam ruang bakar dilaksanakan dan dikontrol secara elektronik. Elektronik yang dimaksud disini adalah komponen yang biasa disebut dengan ECU (Elektronic Control Unit). Setiap tetes aliran bahan bakar menuju ruang bakar, semua terukur dan terkontrol oleh komponen ini.

Karena itu, EFI disebut juga sebagai sistem. Sistem karena terdiri dari komponen-komponen yang bekerja mengukur dan mengetahui kondisi terkini dari mesin. Contoh kondisi yang dimaksud disini, antara lain:
  1. Pembukaan trottle pada karburator
  2. Kecepatan aliran udara yang masuk
  3. Kepadatan udara yang masuk kedalam silinder
Kondisi-kondisi ini yang digunakan sebagai dasar menggerakkan aktuator, antara lain: injektor, pengapian, dan motor servo idle speed sensor.

Semua komponen yang berhubungan dengan ECU (electronic control unit) dapat dideteksi kerusakannya. Kerusakan yang terjadi pada komponen-komponen (biasanya sensor, antara lain : sensor MAP, sensor throttle, sensor AFM)  biasanya berupa kehilangan sinyal. ECU tidak dapat menerima sinyal tentang kondisi terkini dari posisi sensor.

Namun, kita tidak perlu khawatir mobil akan mengalami kematian (engine stop). Sistem ini sudah dilengkapi dengan sistem failure data. Sistem failure adalah data yang disediakan untuk mempertahankan mesin hidup, meskipun dalam kondisi ukuran sinyal paling minimum.

Kerusakan yang terjadi pada sensor tidak kita ketahui, sensor yang mana yang mengalami kerusakan. Nah, kerusakan dari sensor ini dapat kita ketahui melalui dua cara, yaitu:

1. Scan tool
Alat ini berupa komputer mini, yang dapat mendeteksi sinyal dari sensor. Sinyal yang tidak biasa dipastikan berasal dari sensor yang rusak. Kita dapat melihat jenis kerusakan ini pada menu failure, berupa kode dan nama sensor.



2. Kabel Jumper.
Kabel jumper ini kita gunakan untuk menghubungkan terminal khusus yang terdapat pada socket terminal data engine. Untuk toyota avanza kta harus menjumper terminal  E1 dan TE1. Kemudian lampu MIL akan berkedip, sesuai jumlah kedipan dapat kita simpulkan sensor yang rusak.


Demikan cara yang dapat kita gunakan untuk mengetahui kerusakan sensor pada sistem Electronic fuel injection.

Catatan:
Pengalaman ini saya tuangkan ketika melaksanakan guru magang di Indomobil Batam dan saya masih mengajar di SMK Teladan Batam tahun 2013

Post a Comment for "Cara Mekanik Suzuki mengetahui kerusakan sensor sistem EFI"