Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr

Di dalam ilmu kelistrikan, kalian tidak jarang menjumpai ungkapan KVA dan KW yang merupakan satuan dalam listrik, mungkin sebagian dari kalian, terutama bagi yang awam (belum tahu) menganggap bahwa satuan KVA dengan KW yakni sama, ialah dalam artian sama-sama satuan daya listrik dalam nilai perhitungannya. Namun, asumsi tersebut ternyata belum bisa diputuskan, alasannya seringkali antara KVA dengan KW memiliki nilai asumsi yg berlawanan walaupun sama-sama memberikan satuan daya listrik.

Selain beberapa satuan diatas, ada satuan yang yang lain yang mungkin cukup aneh didengar bagi sebagian orang, satuan tersebut adalah KVAr. Satuan KVAr ini juga tergolong satuan daya dalam kelistrikan dan mempunyai kekerabatan dengan satuan KVA dan KW.

Lalu apa yg dimaksud dengan KVA, KW, KVar, serta apa perbedaannya?

Berikut ini yaitu klarifikasi perihal apa yg dimaksud dengan KVA, KW, KVAr, serta perbedaannya.

KVA
KVA (Kilo Volt Ampere) biasa dipakai bagi nilai daya listrik dalam satuan seribu, atau bisa juga di tulis memakai satuan VA (Volt Ampere).

1 KVA = 1000 VA

KVA ialah satuan daya listrik yang didapat dari hasil perhitungan tegangan dengan arus listrik. KVA merupakan daya semu, dengan kata lain, nilai dari total daya dalam satuan KVA tersebut, belum ialah nilai daya yang bekerjsama atau mampu juga disebut dengan nilai daya total atau daya nominal (daya yang tertulis).

Contoh penulisan satuan VA (KVA) seperti 450VA, 900VA, 1300VA, 2200VA, 3500VA, 4400VA, 5500VA dan seterusnya. satuan ini biasa digunakan pada perkiraan daya listrik terpasang PLN di rumah pelanggan listrik.

Daya listrik yang tertulis di atas ialah hasil perhitungan antara arus pada MCB dengan tegangan, misalnya pelanggan rumah terpasang MCB 2A, maka 220V x 2A = 440VA atau dibulatkan menjadi 450VA.

KW
KW (Kilo Watt) biasa dipakai untuk nilai daya listrik dalam satuan seribu, atau bisa juga di tulis memakai satuan W (Watt).

1 KW = 1000 Wаtt

KW adalah satuan daya listrik yg sebetulnya dibutuhkan oleh beban listrik.
KW juga lazimdisebut dengan daya aktif dan nilai daya inilah yang berhasil dikonversikan menjadi energi lainnya mirip mekanik (gerak), cahaya, panas dan lain sebagainya.

Daya listrik dalam satuan KW tersebut didapat dari hasil perkalian antara daya semu (KVA) dengan faktor daya (Cosphi).
Rumus
KW (W) = KVA (VA) x Cosphi
atau
KW (W) = V x A x Cоѕрhі
Sebagai teladan, misalnya daya semu sebesar 450VA yang tertulis, maka berapa daya aktif KW (W)?

Untuk mengetahui daya aktifnya, maka mesti dimengerti dahulu berapa nilai Cosphi (faktor daya) pada instalasi atau peralatan listrik tersebut.

Jika nilai cosphinya ialah 1, maka 450VA x 1 = 450W atau 0,45KW.

Namun, jika nilai cosphinya ialah 0,8 maka 450VA x 0,8 = 360W atau 0,36KW.

KVAr
KVAr (Kilo Volt Ampere reaktif) biasa digunakan buat nilai daya listrik dalam satuan seribu, atau mampu juga di tulis memakai satuan VAr (Volt Ampere reaktif).

1 KVAr = 1000 VAr

KVAr ini yakni satuan daya reaktif, yang menyatakan seberapa besar daya reaktif yg dihasilkan dari aneka jenis peralatan listrik yang digunakan, daya reaktif (KVAr) ini dipakai bagi membangkitkan fluks magnet atau medan magnet.

Contoh peralatan listrik yg memerlukan daya reaktif merupakan motor listrik atau dinamo, trafo, ballast lampu yang konvensional dan beberapa perlengkapan listrik yang lain yg memakai proses induksi listrik kumparan untuk operasinya.

Perlu dimengerti bahwa, semakin besar daya reaktif pada sebuah instalasi atau peralatan listrik, maka mulai mempunyai imbas semakin besar pula kerugian dayanya (selisih antara daya semu dengan daya aktual akan makin besar).

Contoh, pada pompa air tertulis daya listrik sebesar 125Watt, maka daya 125Watt tersebut akan dikonversikan oleh motor listrik atau dinamo pompa air menjadi tenaga. Untuk membuat daya kerja 125Watt tersebut, pompa air akan menyerap daya total sebesar 125Watt/0.8 = 156,2VA.
Rumus
Daya reaktif (KVAr) = √KVA² - KW²
atau
Dауа rеаktіf (VAr) = √VA² - W²
Daya reaktif (VAr) = √VA² - W²
Daya reaktif (VAr) = √156,2² - 125²
Daya reaktif (VAr) = √24,398,44 - 15,625
Daya reaktif (VAr) = √8,773,44
Daya reaktif (VAr) = 93,67 VAr

Makara, daya reaktif sebesar 93,67VAr tersebut dipakai untuk pembangkitan medan magnet pada motor listrik.

Demikian buat postingan kali ini supaya bermanfaat.

Post a Comment for "Memahami Perbedaan Satuan KVA, KW Dan KVAr"