Jenis-Jenis Alat Tangan ( Hand Tools ) di Bengkel Otomotif

Jenis-Jenis Alat Tangan ( Hand Tools ) - Dalam melaksanakan pekerjaan di bengkel otomotif, kamu tentu memerlukan peralatan yang akan kamu gunakan untuk membantu pekerjaanmu. Peralatan yang kamu gunakan di bengkel dapat dibedakan berdasarkan tenaga pengoperasiannya, yaitu: peralatan tangan, peralatan hidrolik pneumatik, maupun alat listrik. Peralatan yang akan kamu pelajari pada subbab ini adalah peralatan tangan. Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai peralatan tangan di bengkel otomotif, ayo lakukan Kegiatan 1.1 berikut ini!

Illustrasi Jenis alat Tangan otomotif

Kegiatan 1.1

Judul Kegiatan:

• Mengidentifikasi Jenis Peralatan Tangan di Bengkel Otomotif

Jenis Kegiatan:

• Tugas Individu

Tujuan Kegiatan

1. Peserta didik dapat menjelaskan jenis dan fungsi peralatan tangan di bengkel otomotif dengan benar. (KD 3)
2. Peserta didik dapat menunjukkan berbagai peralatan tangan di bengkel otomotif dengan tepat. (KD 4)

Baca Juga: Macam macam Hand Tools

Langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.

1. Kunjungilah bengkel sekolahmu bersama dengan guru dan teman sekelasmu! Kemudian amatilah beberapa alat tangan ( hand tools ) yang termasuk ke peralatan tangan!
2. Lakukanlah kegiatan tanya jawab dengan guru atau teman sekelasmu mengenai nama masing-masing alat tangan ( hand tools ) yang kamu amati!
3. Berdasarkan informasi yang telah  kamu buat, identifikasikanlah jenis peralatan tangan yang ada di bengkel sekolahmu! Jelaskanlah fungsi berbagai macam peralatan tangan yang telah kamu identifikasi tersebut! Simpulkanlah hasil kegiatanmu dalam bentuk slide presentasi!
4. Setelah itu, tunjukkanlah berbagai macam-macam alat tangan ( hand tools ) dengan mempresentasikan peralatan tersebut dan slide presentasimu di depan kelas!

Jenis-Jenis Alat Tangan ( Hand Tools ) di Bengkel Otomotif

Melalui Kegiatan 1.1 kamu telah mengidentifikasi berbagai peralatan tangan yang digunakan di bengkel

otomotif. Sekarang pelajarilah uraian materi di bawah ini untuk memperdalam pengetahuanmu mengenai jenis alat tangan ( hand tools ) yang digunakan di bengkel otomotif!

Alat tangan ( hand tools ) merupakan peralatan yang digunakan oleh mekanik dalam melaksanakan pekerjaan di bengkel, seperti: membuka, mengencangkan, melepaskan, merakit, maupun menyetel berbagai komponen kendaraan.

Peralatan tangan dioperasikan dengan tenaga manusia dan tidak menggunakan tenaga mesin. Secara umum peralatan tangan mempunyai ciri-ciri, antara lain: bentuknya sederhana, ringan, mudah dibawa ke mana- mana, digunakan secara manual, dan penggurnaannya relatif mudah. Beberapa jenis peralatan tangan yang digunakan di bengkel otomotif, antara lain sebagai berikut.

Baca Juga: Macam macam Hand Tools

1. Kunci

Kunci merupakan macam alat tangan ( hand tools ) yang digunakan untuk membuka dan mengencangkan sambungan ulir (mur dan baut) pada kendaraan. Ada dua jenis pengencangan mur dan baut, yaitu: pengencangan mur dan baut yang searah jarum jam untuk mur dan baut berulir kanan, serta mur dan baut berulir kiri dikencangkan berlawanan arah dengan jarum jam.

Kebanyakan mur dan baut dikencangkan searah jarum jam, sedangkan untuk mur dan baut yang dikencangkan berlawanan arah jarum jam hanya pada komponen tertentu. Berbagai jenis kunci yang digunakan di bengkel otomotif, antara lain sebagai berikut.

a. Kunci Ring

Kunci ring merupakan hand tools yang berfungsi untuk membuka dan mengencangkan baut yang berbentuk segienam. Kunci ring memiliki enam titik persingungan sehingga dapat digunakan pada ruangan yang terbatas.

Variasi Ukuran Kunci Ring

Kunci ring memiliki dinding yang tipis, sehingga dapat digunakan pada posisi baut yang tidak dapat dijangkau dengan kunci pas. Kunci ring juga dibuat dari bahan baja dengan kekuatan tarik yang tinggi yaitu paduan logam chrome vanadium.

Kunci ini lebih kuat dan lebih ringan dari kunci pas dan memberikan cengkeraman pada seluruh kepala baut. Kunci ring umumnya mempunyai tangkai yang lebih panjang dibandingkan kunci pas, sehingga memberikan gaya tuas yang lebih besar.

Kunci ring biasanya memiliki ukuran metrik (dalam mm) dengan kombinasi 6-7, 8-9, 10-11, 12-13, 14-15, 16-17, 18-19, 20-22, dan 24-27. Ada juga ukuran kunci dalam ukuran Inggris (inci/in). Kunci ring dianjurkan digunakan terlebih dahulu untuk mengendorkan baut karena kunci ring memiliki persinggungan 6 titik pada kepala baut/mur, sedarngkan pada kunci pas hanya 2 titik.

b. Kunci Pas

Kunci pas digunakan untuk mengencangkan atau melepas baut dan mur yang tidak terlalu kuat momen pengencangannya atau kepala baut dan mur yang telah dilonggarkan dengan kunci ring. Kunci pas dibuat dari logam paduan chronme vanadium dengan kekuatan tarik yang tinggi.

berbagai ukuran Kunci Pas

Ukuran kunci pas terdiri dari mm (metrik) dan inci (imperial). Ukuran kunci pas menunjukkan ukuran mur dan baut yang akan dikencangkan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan kunci pas, antara lain: baut yang masih kencang tidak boleh dikendorkan dengan kunci pas.

Baca Juga: Macam macam Hand Tools

Kunci pas yang digunakan pada baut yang belum kendor akan membuat kunci pas menjadi patah ujungnya atau kepala baut menjadi bulat. Ukuran kunci pas juga harus disesuaikan dengan ukuran kepala baut, kunci pas yang longgar akan menyebabkan sudut kepala baut rusak, berubahmenjadi bulat. Selain itu posisi penggunaan kunci pas juga harus rata agar baut tidak cepat rusak.

c. Kunci Kombinasi

Kunci kombinasi merupakan gabungan antara kunci pas dan ring. Kunci ini lebih efisien karena hanya dengan satu jenis kunci dapat digunakan sebagai kunci pas dan kunci ring dengan bentuk ukuran yang sama. Kunci kombinasi digunakan untuk mengendorkan dan mengencangkan baut dan mur dengan ukuran yang sama tapi pada posisi yang berbeda.

Ukuran-ukuran 

d. Kunci Soket

Kunci soket merupakan mcam alat tangan ( hand tools ) yang digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut yang memiliki momen pengencangan lebih besar dari kunci ring dan pas. Kunci ini terdiri dari dua ujung di mana ujung satu mempunyai dudukan berbentuk segiempat.

Kunci Soket Set

Bagian ini yang berhubungan dengan tangkai/pegangan kunci dan ujung lainnya berbentuk heksagonal (segienam) yang berhubungan langsung dengan baut yang akan dilepaskan. Kunci soket di bengkel diletakkan pada tempat tersendiri bersama dengan kelengkapannya. Bagian-bagian kunci soket, antara lain sebagai berikut.

1) Mata Soket

Mata soket merupakan bagian dari kunci soket yang dapat diganti-ganti ukurannya. Ukuran mata soket disesuaikan dengan ukuran baut atau mur yang akan dibuka. Mata soket terdiri dari soket segi dua belas, segi delapan, dan segi enam. Mata soket ada yang berukuran panjang dan pendek. Mata soket memiliki ukuran 10-33 mm atau 7/16W-1/4W dan 3/16W-3/4W.

Mata Socket, Rachet, Ekstension Bar

2) Tuas Pemegang (Handle)

Tuas pemegang merupakan tuas yang berfungsi untuk pemegang mata soket.Ada beberapa jenis tuas pemegang antara lain: tuas pemegang berbentuk T yang dapat digeser (sliding handle), berbentuk seperti bor (speed handle), tuas pemegang fleksibel, dan rachet. Sliding handle merupakan salah satu alat pemegang mata soket di mana mata soket dapat digeser posisinya sepanjang batang tuas.

Sliding T Bar

Sliding handle digunakan pada area kerja yang sempit. Sliding handle digunakan untuk mengendorkan dan mengencangkan baut yang mempunyai momen spesifikasi cukuptinggi sehingga pengoperasiannya dengan menggunakan dua tangan. Speed handle berbentuk seperti bor tangan dan digunakan untuk memutar baut dengan cepat. Baca Juga: Macam macam Hand Tools

Speed Handle Kunci Socket

Speed handle digunakan untuk baut yang ulirnya panjang dan letaknya dalam. Pemegang mata soket jernis ini memiliki penyetel arah putaran yang mengunci dan dapat digunakan untuk membuka atau mengencangkan baut. Tuas pemegang fleksibel (nut spinner) merupakan tuas pemegang (handle) yang memiliki ujung bebas bergerak sehingga memudahkan untuk mengencangkan atau membuka baut-baut yang rumit.

Sedangkan, rachet merupakan tuas pemegang yang bekerja satu arah. Arah penggunaan rachet dapat diatur dengan memutar selektor yang ada di bagian atas ujung rachet.

3) Extension

Extension merupakan alat bantu penyambung antara pemegang (handle) dengan mata soket. Extension memiliki panjang yang bervariasi misal 3, 6 dan 12 inci. 4) Sambungan Multi Engsel (Universal Joint) Universal joint digunakanpadasaat mengencangkan atau membuka baut tidak dalam posisi tegak lurus dan kesulitan untuk memutar tuas.

extension kunci shock

Universal joint digunakan untuk menjangkau area yang sulit. Dalam menggunakan universal joint, soket harus terpasang tepat pada baut atau mur. Pemasangan soket yang tidak tepat menyebabkan slip sehingga universal joint menjadi rusak dan berisiko timbulnya kecelakaan kerja. Universal joint tidak boleh dipasangkan pada kunci momen (impact wrench) karena dapat merusak universal joint saat digunakan.

Cara menggunakan kunci soket adalah memilih mata soket yang sesuai dengan ukuran mur dan baut, kemudian memilih tuas pemegang (handle) yang sesuai  dengan kebutuhan. Pasangkan mata soket pada handle.

Extension dan universal joint digunakan bila letak baut tidak dapat dijangkau dengan kunci soket. Setelah itu, pasangkan kunci soket pada mur atau baut. Kunci soket diputar berlawanan arah jarum jam untuk mengendorkan baut dan searah jarum jam untuk mengencangkan baut.

Latihan

1. Bongkar dan pasanglah baut kopling pada engine stand yang terdapat di bengkel sekolahmu dengan menggunakan kunci yang sesuai dengan karakteristik dan momen pengencangan baut dan mur!
2. Tuliskanlah langkah yang kamu tempuh saat latihan!
3. Analisislah akibat apabila pengencangan baut menggunakan kunci yang tidak sesuai!

e. Kunci Busi

Kunci busi digunakan untuk melepas dan memasang busi yang posisinya sulit dijangkau oleh kunci ring atau kunci pas. Kunci busi ada yang kunci busi berbentuk pipa dan ada yang seperti kunci soket. Kunci busi dibuat dengan ukuran standar mengikuti ukuran busi yang ada.

Macam-macam kunci busi

f. Kunci L (Kunci Allens)

Kunci Latau kunci allens digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut yang kepala bautnya menjorok  ke dalam. Kunci L berukuran antara 2 mm sampai 22 m. Penampang kunci L berbentuk segienam dan berbentuk bintang. Ada juga kunci allen yang dioperasikan seperti kunci soket.

Kunci L, Alat Tangan

g. Kunci Roda

Kunci roda digunakan untuk membuka dan memasang mur pada roda kendaraan. Kunci roda mempunyai 3 atau 4 ujung soket dengan ukuran yang berbeda. Kunci ini dapat digunakan untuk mur roda yang ukurannya berbeda pada berbagai jenis kendaraan. Baca Juga: Macam macam Hand Tools

Membuka Roda

h. Kunci Inggris

Kunci Inggris adalah kunci yang dapat disetel menyempit atau melebar, menyesuaikan dengan ukuran mur atau baut yang akan dikencangkan. Konstruksi kunci Inggris, terdiri dari: rahang diam, rahang geser ulir penyetel, dan lengan. Apabila ulir penyetel diputar, rahang geser akan bergerak menyempit atau melebar.

Ukuran Kunci Inggris

i. Kunci Momen

Kunci momen digunakan untuk mengencangkan baut atau mur sesuai dengan momen pengencangannya. Mur dan baut yang akan dikencangkan dengan kunci momen sebaiknya dikencangkan terlebih dahulu dengan mengunakan kunci ring atau kunci soket. Ada tiga jenis kunci momen, yaitu tipe penyetel mikrometer (micrometer setting), model batang jarum (deflecting beam), dan model dial indikator.

Cara penggunaan kunci momen tipe penyetel mikrometer ini adalah dengan mengatur besarnya momen pada skala ukur dengan menggunakan pengunci. Apabila diinginkan momen pengencangan 9 kg/cm?, maka besarnya momen diatur dengan menarik pengunci dan memutar penyetel sampai menunjukkan angka 9 kg/cm2, setelah itu kunci dimasukkan kembali. Apabila momen pengencangan telah melebihi momen yang kita ditetapkan, maka akan terjadi loss yang ditandai dengan kunci momen berbunyi dua kali. Baca Juga: Macam macam Hand Tools

2. Obeng

Obeng berfungsi untuk mengencangkan atau melepaskan baut yang kepalanya berlubang pipih atau sekrup pada bidang tertentu. Ada banyak jenis obeng, namun ada tiga jenis obeng yang sering digunakan, antara lain: obeng min, obeng kembang (obeng plus), dan obeng ketok. Obeng min berfungsi untuk melepas atau mengencangkan sekrup yang kepalanya berbentuk pipih. Obeng kembang atau obeng plus digunakan untuk melepas dan mengencangkan sekrup yang kepalanya berbentuk seperti kembang atau bintang.

Macam-macam obeng

Konstruksi obeng biasa terdiri dari: pemegang, batang, dan ujung (kepala). Pemegang obeng ada yang tetap dan ada juga yang dapat dilepas. Pada pemegang yang dapat dilepas, ujung obeng dapat diganti ukurannya sesuai dengan letak sekrup yang akan dilepas.

Obeng ketok merupakan obeng yang digunakan untuk melepas atau mengencangkan baut atau sekrup yang memiliki momen pengencangan yang tinggi. Konstruksi obeng ketok terdiri dari: pemegang yang mempunyai penyetel untuk mengencangkan atau mengendorkan baut, sambungan (hub), dan mata obeng. Mata obeng ketok ada yang tumpul, sedang, dan lancip. Prinsip kerja pada obeng ketok memanfaatkan tenaga kejut untuk melepas baut atau sekrup dari komponen

Cara menggunakan obeng ketok adalah dengan memilih mata obeng yang ukurannya sesuai dengan baut atau sekrup yang akan dikendorkan, kemudian memastikan mata obeng terpasangkuat pada baut atau sekrup. Setelah itu, sambungan darn pemegang dipasangkan pada obeng. Pemegang obeng dipukul dengan palu sehingga mata obeng akan berputar. Baca Juga: Macam macam Hand Tools

3. Tang

Tang digunakan untuk memegang benda kerja. Selain itu, tang juga dapat digunakan untuk melepas dan mengencangkan sambungan serta memotong kabel. Tang terbuat dari baja dan pemegangnya dilapisi dengan karet keras. Secara umum, ada beberapa jenis tang yang digunakan di bengkel, antara lain: tang kombinasi, tang potong tang lancip (cucut), tang jepit buaya, tang snapring, tang pemegang, tang kabel, tang rivet, dan tang slip joint.

Jenis-jenis tang

Tang kombinasi merupakan tang yang digunakan untuk memegang, memuntir, dan memotong benda kerja, seperti: kawat penghantar (kabel). Pada ujung tang kombinasi terdapat rahang yang bergerigi rapat yang berfungsi untuk menjepit kawat atau kabel. Bagian yang bergerigi renggang pada bagian tengah tang digunakan untuk mengunci mur. Rahang tajam pada tang berfungsi sebagai pemotong kawat dan kabel. Ukuran tang kombinasi biasanya 6-7 inci.

Tang potong merupakan tang yang digunakan khusus untuk memotong kabel. Pada tang potong terdapat pisau yang dapat digunakan untuk memotong kawat atau kabel. Tang potong tidak dapat digunakan pada kawat atau kabel yang terlalu tebal. Tang lancip atau tang cucut memiliki rahang yang berukuran panjang dan memiliki permukaan penggenggam yang bergerigi tajam. Tang lancip digunakan untuk memegang benda yang berukuran kecil, membengkokkan, dan membentuk kabel atau lembaran besi lunak. Tang jepit buaya berfungsi untuk menjepit mur dan baut.

Tang jepit buaya dilengkapi dengan kunci untuk menjaga kekuatan jepitnya. Sehingga, tang akan tetap menjepit meskipun genggaman dilepas. Tarng pemegang merupakan tang yang dirancang khusus untuk memegang benda kerja. Tang kabel merupakan tang yang berfungsi untuk memotong dan mengupas kabel. Bagian rahang pada tang kabel berfungsi sebagai penjepit kabel, rahang yang tajam sebagai pemotong kabel, dan gagang yang bergerigi untuk mengelupas kabel. Tang rivet digunakan untuk memasang paku keling (rivet). Tang slip joint merupakan tang standar bawaan mobil/sepeda motor yang memiliki fungsi sama dengan tang kombinasi.

Tang snapring berfungsi untuk memasang dan melepas ring atau circlip. Ada dua jenis tang snapring yaitu: tang snapring dalam dan tang snapring luar. Tang siapring dalam berfungsi untuk melepas atau memasang circlip dalam yang digunakan untuk menahan beberapa pin di dalam piston. Sedangkan tang snapring luar berfungsi untuk melepas dan memasang circlip luar yang digunakan untuk menahan bantalan pada poros. Tang snapring luar mempunyai gerakan ganda, sehingga pada saat tang digunakan pemegang akan bergerak menutup dan ujung tang akan membuka.

4. Palu

Palu merupakan alat yang digunakan untuk memukul benda kerja. Palu juga dapat digunakan untuk memukul obeng ketok saat akan membuka baut atau sekrup. Selain itu, palu sering digunakan dalam pekerjaan bodi kendaraan. Palu digunakan untuk membentuk bodi kendaraan yang penyok bersama dengan dolly. Dolly merupakan landasan yang terbuat dari baja yang sangat keras dan digunakan saat memukul atau membentuk benda kerja pada pekerjaan bodi.

Palu Biasa

Palu terdiri atas pemegang atau gagang dan kepala palu. Kepala palu dapat terbuat dari baja, kayu, maupun karet. Kepala palu terdiri dari dua permukaan yang bisa dipergunakan untuk memukul benda kerja. Kepala palu pun memiliki bentuk yang bervariasi sesuai dengan kegunaan palu. Palu besi kepala segi empat digunakan untuk membentuk bidang penyambungan, agar penyambungan menjadi lebih rapat. Palu kepala bulat digunakan untuk melakukan pemukulan regang pada tepi pelat yang berbentuk silinder. Palu jenis kombinasi bulat silinder dan bola merupakan palu yang paling sering digunakan untuk membentuk kepala paku keling. 

Palu pipih digunakan untuk merapatkan tepi pelat. Bahan-bahan yang relatif lunak biasanya menggunakan palu yang lunak, seperti untuk pembentukan pelat alumunium digunakan palu karet atau plastik. Palu karet kepala persegi digunakan untuk proses finishing, yakni untuk meratakan atau merapikan bentuk-bentuk bidang-bidang pelat yang menyimpang atau kurang lurus. Sedangkan, palu plastik digunakan untuk proses pembentukan pelat-pelat yang tipis.

Tugas Rumah

1. Kerjakan tugas rumah berikut secara mandiri!
• Jelaskan jenis kunci yang digunakan di bengkel!
• Jelaskan fungsi tang kombinasi!
• Bagaimanakah cara menggunakan kunci soket yang benar?
• Jelaskan jenis kunci momen yang kamu ketahui!
• Bagaimana cara menggunakan kunci momen untuk mengencangkan baut?
2. Tulislah jawabanmu dalam buku tugas dengan rapi!
3. Mintalah paraf orang tuamu untuk melengkapi tugas rumah ini!

Nilai Paraf Orang Tua

Share :