Cara Menggunakan Gerinda Tangan Dengan aman

Cara Menggunakan Gerinda Tangan – Nama gerinda sangat populer dikalangan orang bengkel teralis. Dimana gerinda duduk tidak sama dengan gerinda tangan. Jika mesin gerinda duduk, benda kerja dipegang oleh tangan, sementara di mesin gerinda tangan, unitnya yang sobat pegang. Sangat berbeda 180°, bukan! Pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai cara menggunakan gerinda tangan yang aman.

Adapun mesin gerinda tangan merupakan mesin yang kerap kali dipakai untuk memotong serta deburring benda. Sedangkan gerinda tangan, sangat luas manfaatnya tidak sampai di pemotongan saja. Dalam menggunakan gerinda tangan, wajib memperhatikan beberapa hal untuk menghindari resiko dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kecelakaan kerja.

Cara Menggunakan Gerinda Tangan dengan aman

Nama gerinda tangan atau kerap diistilahkan orang laur negeri dengan angle grinder merupakan sebuah alat kerja yang paling banyak digunakan di bengkel teralis, proyek migas, bengkel mobil, galangan kapal, konstruksi, pabrik metal, dan termasuk di tukang bangunan.

Gerinda tangan merupakan salah satu penyumbang terbesar kejadian kecelakaan kerja yang kerap terjadi pada pekerja lapangan di proyek-proyek migas. Karena itu disini kami akan membahas bagaimana cara mengoperasikan gerinda tangan dengan aman. Mari kita mulai dari bahaya yang bisa datang, mempersiapkan alat keselamatan kerja sampai pengoperasian gerinda tangan.

Baca juga: cara menggunakan hidrometer baterai

Sebelum memulai mengoperasikan mesin gerinda duduk, sebaiknya kenali dulu bagian-bagian dan fungsinya. Karena hal ini merupakan bagian penting sebagai petunjuk cara penggunaan mesin. Dan untuk penggunaannya, silahkan simak panduan berikut ini.

Keselamatan kerja menggunakan gerinda tangan

Apa saja bahaya yang dapat terjadi saat mengoperasikan gerinda tangan ? Berikut adalah potensi bahayanya, yaitu:

Rawa Debu : biasanya debu-debu beterbangan di dekat pekerja dan untuk itu perlu menggunakan masker.
Rawan listrik : pastikan kabel power dalam kondisi aman, tidak ada isolasi yang terluka.
Rawan benda melenting: Bisa saja benda yang sedang digerinda melenting, maka pekerja perlu memakai proteksi wajah seperti face shield.
Disk pecah : ketika menggerinda tidak boleh menekan terlalu kuat karena disk bisa pecah dan melukai pekerja.
Rawan terpotong: saat sobat menggunakan gerinda, mungkin saja terjadi bahaya terpotong terhadap bagian tubuh anda, seperti jari atau tangan anda.
Rawan percikan api: rawan percikan api yang dihasilkan harus diproteksi dengan fire blanket agar tidak menyebar kemana-mana sehingga mengakibatkan kebakaran.

Saat menggunakan gerinda tangan jangan lupa menggunakan APD wajib sebagai berikut:

Sumbat telinga/Ear Plug
Kaca mata bening/Safety Glasses
Topeng wajah/Face Shield
Sarung tangan/Leather Glove
Helem/Helmets
Sepatu bot/Boots
Marker/Dust Mask

Dalam praktik memakai gerinda tangan yang aman dan selamat, Anda harus memerhatikan beberapa hal berikut supaya terbebas dari kecelakaan, yakni:

Lepaskan power PLN saat akan mengganti batu gerinda
Dalam mengganti mata gerinda harus menggunakan kunci standar yang sudah disediakan
Cermati RPM mata gerinda harus lebih besar dari RPM gerinda itu sendiri
Mata gerinda untuk memotong ( cutting ) jangan digunakan untuk grinding ( amplas )
Sesuaikan penekanan dengan jenis mata gerinda, jangan terlalu kuat saat menekan
Mata gerida Gerinda harus diganti setelah kecil
Arahkan percikan api mengarah ke bawah
Jauhkan material yang mudah terbakar pada kegiatan gerinda
Peringati supaya orang-orang di sekitar tidak mendekat

Pemilihan mata gerinda

Macam-macam mata Sikat baja gerinda

Sobat wajib memilih mata potong yang sesuai dengan benda yang akan dikerjakan. Untuk pekerjaan mengampleas saja terdapat banyak sekali bentuk bentuk mata gerindanya yang bisa kita pilih sesuai dengan bentuk permukaan body mobil yang akan kita ratakan.

Macam-macam mata gerinda

Selain memotong dan pekerjaan amplas, gerinda juga bisa kita pakai untuk polishing permukaan body mobil agar mengkilab atau kinclong. Mata potong yang kita pilih untuk pekerjaan ini tentu yang paling lembut mirip kapas.

Berbeda jika perkerjaan yang ingin dilakukan adalah meratakan hasil las pada logam, dalam hal ini kita memelukan mata asah. Karakteristiknya sangat sesuai untuk membuat logam yang tebal. Jangan menggunakan mata asah untuk memotong bahan, yang terjadi adalah pemborosan.

Pemasangan mata potong

Sebelum bisa memotong atau memoles permukaan benda kerja, sobat harus memasang mata gerinda yang sudah dipilih tadi. Cara pemasangannya sangat mudah, yaitu

Ambil mata gerinda yang sesuai
Buka baut pengunci pada gerinda
Pasang mata gerinda pada dudukannya
Kunci dengan baut yang sudah disediakan

Sisi mata gerinda yang benar

Ada yang perlu diperhatikan, yaitu: arah permukaan mata gerinda. Biasanya setiap mata gerinda terdapat dua sisi, yaitu sisi yang diberi label atau ada tulisan dan kedua sisi yang bersih tidak ada merek. Intinya, ketika kita menggunakan gerinda, bagian yang bersih kita manfaatkan untuk melakukan pengasahan atau pemotongan.

Memotong benda kerja dengan gerinda tangan

Setelah memasang mata grinda yang sobat perlukan, untuk tahap berikutnya adalah memotong benda. kerja. tentu inilah tahap terakhir dari cara menggunakan gerinda tangan, yaitu melakukan proses inti.

Posisi mata gerinda saat memotong

Pastikan gerinda dalam keadaan OFF
Colokkan kabel ke sumber listrik
Mulai mengambil posisi yang ergonomis
Pegang gerinda dengan kuata
Letakkan mata gerida pada bagian yang akan dipotong
jika sudah yakin aman, kuat dan benar titik potong
Mulailah menghidupkan gerinda untuk memotong

Ada dua posisi yang bisa kita gunakan saat memotong benda kerja, mata gerinda di posisi kiri atau kita buat disebelah kanan? Jadi, begini sob! Pada gambar kiri, itulah posisi mata gerinda yang benar saat memotong benda kerja. Alasannya, ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, kecelakaan kerja. Apa yang terjadi adalah gerinda akan terlempar kedepan. Berbeda dengan gambar Kanan, apabila mata gerinda sangkut, maka gerinda akan terlempar kearah kaki sobat langsung.

Bagaimana sobat, apakah jelas cara menggunakan gerinda tangan dengan aman ini. Jika ada yang kurang, silahkan sobatku berkomentar.

David Sigalingging, S.Pd